Matahari merupakan sebuah sumber energi yang paling besar yang
berhubungan dengan keberlangsungan hidup bumi. Energi matahari sudah
menjadi salah satu hal wajib dalam kehidupan makhluk hidup di bumi.
Tanpa adanya matahari, semua kehidupan di bumi akan musnah dan mati.
Kenyataanya, matahari adalah sebuah bintang karena mendapatkan sinar
panas dari dirinya sendiri. Sebagai bintang, matahari merupakan bintang
yang paling dekat dengan bumi sehingga keberadaan matahari seolah sangat
besar dan sangat dekat dengan bumi dibandingkan dengan bintang-bintang
pada malam hari. Matahari sesungguhnya terbagi dari beberapa lapisan
layaknya bumi. Setiap bagian-bagian matahari memiliki fungsinya
masing-masing.
berhubungan dengan keberlangsungan hidup bumi. Energi matahari sudah
menjadi salah satu hal wajib dalam kehidupan makhluk hidup di bumi.
Tanpa adanya matahari, semua kehidupan di bumi akan musnah dan mati.
Kenyataanya, matahari adalah sebuah bintang karena mendapatkan sinar
panas dari dirinya sendiri. Sebagai bintang, matahari merupakan bintang
yang paling dekat dengan bumi sehingga keberadaan matahari seolah sangat
besar dan sangat dekat dengan bumi dibandingkan dengan bintang-bintang
pada malam hari. Matahari sesungguhnya terbagi dari beberapa lapisan
layaknya bumi. Setiap bagian-bagian matahari memiliki fungsinya
masing-masing.
Sebelum membahas keberadaan bagian-bagian matahari, matahari sendiri
berbentuk seperti sebuah bola raksasa. Bola ini tidak mempunyai
permukaan yang padat karena dibentuk dari medan magnet dan perpaduan
aneka macam gas. Gas yang paling banyak mendominasi dalam matahari
adalah hidrogen. Beberapa gas lain yang terkandung di dalam matahari
adalah gas oksigen, gas karbon, gas neon, gas besi dan gas-gas yang
lain. Matahari dapat mengeluarkan sinar dan energi karena adanya reaksi
antara dua inti atom yang bergabung dan membentuk sebuah inti yang lebih
besar. Inti inilah yang melepaskan energi membuat seolah matahari dan
bintang bersinar-sinar. Reaksi ini pula yang selanjutnya disebut reaksi
nuklir. Sehingga sebuah ledakan nuklir saja sudah bisa memporak
porandakan bumi.
berbentuk seperti sebuah bola raksasa. Bola ini tidak mempunyai
permukaan yang padat karena dibentuk dari medan magnet dan perpaduan
aneka macam gas. Gas yang paling banyak mendominasi dalam matahari
adalah hidrogen. Beberapa gas lain yang terkandung di dalam matahari
adalah gas oksigen, gas karbon, gas neon, gas besi dan gas-gas yang
lain. Matahari dapat mengeluarkan sinar dan energi karena adanya reaksi
antara dua inti atom yang bergabung dan membentuk sebuah inti yang lebih
besar. Inti inilah yang melepaskan energi membuat seolah matahari dan
bintang bersinar-sinar. Reaksi ini pula yang selanjutnya disebut reaksi
nuklir. Sehingga sebuah ledakan nuklir saja sudah bisa memporak
porandakan bumi.
1. Bagian Inti Matahari
Matahari mempunyai sebuah inti yang berada pada bagian matahari yang
paling dalam. Inti atau pusat matahari ini memiliki suhu kurang lebih 15
juta derajat celcius atau diatas 27.0000.0000 derajat F. Inti matahari
menyimpan sumber energi matahari yang paling utama. Di dalam inti
matahari terdapat neutron, proton dan elektron. Neutron adalah atom yang
bermuatan netral. Proton adalah atom yang bermuatan positif. Sedangkan
elektron adalah atom bermuatan negatif. Pembagian atom-atom menjadi
beberapa bagian ini sebagai akibat dari suhu dan tekanan yang sangat
tinggi. Reaksi nuklir juga terjadi di inti matahari. Inti matahari
berada sekitar 502 ribu km di bawah permukaan matahari. Diameter inti
matahari ini sekitar 386 ribu km.
paling dalam. Inti atau pusat matahari ini memiliki suhu kurang lebih 15
juta derajat celcius atau diatas 27.0000.0000 derajat F. Inti matahari
menyimpan sumber energi matahari yang paling utama. Di dalam inti
matahari terdapat neutron, proton dan elektron. Neutron adalah atom yang
bermuatan netral. Proton adalah atom yang bermuatan positif. Sedangkan
elektron adalah atom bermuatan negatif. Pembagian atom-atom menjadi
beberapa bagian ini sebagai akibat dari suhu dan tekanan yang sangat
tinggi. Reaksi nuklir juga terjadi di inti matahari. Inti matahari
berada sekitar 502 ribu km di bawah permukaan matahari. Diameter inti
matahari ini sekitar 386 ribu km.
2. Zona Radiasi
Bagian-bagian matahari yang selanjutnya adalah zona radiasi. Zona ini
adalah sebuah zona yang menyelubungi matahari. Suhu yang dimiliki oleh
lapisan ini mencapai dua juta hingga tujuh juta derajat celcius. Zona
radiasi ini berfungsi untuk menjadi pendistribusi energi. Energi yang sebelumnya terbentuk pada inti matahari selanjutnya
diedarkan ke seluruh bagian permukaan matahari dengan memanfaatkan foton
yang terkandung dalam lapisan ini. Foton sendiri adalah radiasi yang
dihasilkan oleh reaksi antara Hidrogen dan Helium. Zona ini mengisi
kurang lebih 45 persen dari keseluruhan radius matahari.
adalah sebuah zona yang menyelubungi matahari. Suhu yang dimiliki oleh
lapisan ini mencapai dua juta hingga tujuh juta derajat celcius. Zona
radiasi ini berfungsi untuk menjadi pendistribusi energi. Energi yang sebelumnya terbentuk pada inti matahari selanjutnya
diedarkan ke seluruh bagian permukaan matahari dengan memanfaatkan foton
yang terkandung dalam lapisan ini. Foton sendiri adalah radiasi yang
dihasilkan oleh reaksi antara Hidrogen dan Helium. Zona ini mengisi
kurang lebih 45 persen dari keseluruhan radius matahari.
3. Zona Konvektif
Lapisan selanjutnya yang menjadi bagian-bagian matahari adalah zona
konvektif. Zona ini berbeda dengan zona radiasi karena memiliki suhu
yang lebih rendah dan sudah mulai menurun. Suhu luar yang dimiliki zona
ini sekitar dua juta derajat celcius. Zona ini menempati hingga 30
persen dari keseluruhan radius matahari. Zona ini mengandung sebuah arus
konveksi yang digunakan untuk membawa energi pada lapisan atmosfer
bumi. Arus ini membawa foton lebih cepat dibandingkan dengan arus di
dalam zona radiasi.
konvektif. Zona ini berbeda dengan zona radiasi karena memiliki suhu
yang lebih rendah dan sudah mulai menurun. Suhu luar yang dimiliki zona
ini sekitar dua juta derajat celcius. Zona ini menempati hingga 30
persen dari keseluruhan radius matahari. Zona ini mengandung sebuah arus
konveksi yang digunakan untuk membawa energi pada lapisan atmosfer
bumi. Arus ini membawa foton lebih cepat dibandingkan dengan arus di
dalam zona radiasi.
4. Photosphere
Photosphere adalah sebuah pemisah antara zona inti, zona radiasi dan
juga zona konveksi. Bagian photosphere inilah yang dapat dilihat oleh
mata manusia. SInar dan cahaya matahari yang diterima oleh bumi
selanjutnya diradiasikan oleh lapisan photosphere. Lapisan ini merupakan
bagian-bagian matahari yang memancarkan cahaya sangat kuat dan sebagian
cahayanya bahkan sampai ke dalam bumi. Suhu yang dimiliki lapisan ini
mencapai 6000 derajat celcius. Ketebalan lapisan photoshepere berkisar
500 km.
juga zona konveksi. Bagian photosphere inilah yang dapat dilihat oleh
mata manusia. SInar dan cahaya matahari yang diterima oleh bumi
selanjutnya diradiasikan oleh lapisan photosphere. Lapisan ini merupakan
bagian-bagian matahari yang memancarkan cahaya sangat kuat dan sebagian
cahayanya bahkan sampai ke dalam bumi. Suhu yang dimiliki lapisan ini
mencapai 6000 derajat celcius. Ketebalan lapisan photoshepere berkisar
500 km.
5. Chromosphere
Chromosphere merupakan sebuah lapisan yang letaknya berada di bagian
atas photosphere. Suhu yang dimiliki lapisan ini mencapai 50 ribu
derajat celcius. Lapisan ini berada di atas lapisan terdingin dari
matahari. Radius dari chromosphere adalah 2000 km yang sebagian besarnya
terdiri dari spectrum emisi cahaya dan juga jalur penyerapan. Pada saat
terjadi gerhana matahari, barulah lapisan chromosphere ini akan
terlihat oleh manusia. Pada saat gerhana matahari total, chromosphere
akan terlihat sebagai cahaya kemerahan.
atas photosphere. Suhu yang dimiliki lapisan ini mencapai 50 ribu
derajat celcius. Lapisan ini berada di atas lapisan terdingin dari
matahari. Radius dari chromosphere adalah 2000 km yang sebagian besarnya
terdiri dari spectrum emisi cahaya dan juga jalur penyerapan. Pada saat
terjadi gerhana matahari, barulah lapisan chromosphere ini akan
terlihat oleh manusia. Pada saat gerhana matahari total, chromosphere
akan terlihat sebagai cahaya kemerahan.
6. Korona
Korona merupakan lapisan terluas dari seluruh bagian matahari. Jika
dihitung dengan perbandingan maka volume korona sendiri lebih luas
dibandingkan dengan volume matahari. Temperatur yang dimiliki oleh
rata-rata lapisan korona ini adalah 1 juta – 2 juta K. namun temperature
ini sewaktu-waktu dapat berubah lebih panas bahkan sampai pada angka 8
juta – 20 juta K.
dihitung dengan perbandingan maka volume korona sendiri lebih luas
dibandingkan dengan volume matahari. Temperatur yang dimiliki oleh
rata-rata lapisan korona ini adalah 1 juta – 2 juta K. namun temperature
ini sewaktu-waktu dapat berubah lebih panas bahkan sampai pada angka 8
juta – 20 juta K.
7. Heliosphere
Bagian-bagian matahari yang terakhir adalah heliosphere. Bagian ini
berada di luar atmosfer matahari yang sangat tipis. Lapisan ini berisi
plasma angin matahari.
berada di luar atmosfer matahari yang sangat tipis. Lapisan ini berisi
plasma angin matahari.
sumber : http://www.geologinesia.com/2018/01/bagian-bagian-matahari.html