BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Segala persoalan bisa dilihat atau dipahami dari sudut pandang tertentu. Sudut pandang inilah yang disebut pendekatan. Sebuah pendekatan melahirkan sebuah strategi yaitu semua cara untuk mencapai tujuan yang di tetapkan, setiap strategi menggunakan beberapa metode dan setiap metode membutuhkan teknik, yaitu cara yang lebih spesifik dan lebih operasional. Selanjutnya setiap teknik membutuhkan taktik, yaitu cara yang lebih spesifik lagi dari teknik dan masing-masing istilah tersebut harus bergerak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, ada ketentuan umum yang diikuti oleh semua istilah dan ada pula ketentuan khusus yang berlaku untuk suatu istilah tertentu, ketentuan ini dinamakan prinsip.
Dewasa ini banyak para da’i / muballigh yang berdakwah tanpa mengetahui pendekatan apa yang dia gunakan , sehingga tujuan dakwah itu sendiri kurang spesifik dan efektif
Oleh karena itu sebagai mahasiswa fakultas dakwah yang pasti menjadi da’I / muballigh patutlah kita mengetahui dari pendekatan mana kita berdakwah.
B. Rumusan Masalah
Apa pengertian dan jenis-jenis pendekatan?
Apa definisi strategi dakwah?
Apa metode serta teknik dakwah?
Bagaimana sifat teknik dakwah itu?
C. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian beserta jenis-jenis pendekatan dalam dakwah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Jenis-Jenis Pendekatan
Pendekatan dakwah adalah titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses dakwah
v Menurut Toto Tasmara: pendekatan dakwah adalah cara-cara yang dilakukan oleh seorang muballigh (komunikator) untuk mencapai suatu tujuan tertentu atas dasar hikmah dan kasih sayang.
v Menurut Sjahudi ada 3 jenis pendekatan:
· Pendekatan Budaya
· Pendekatan Pendidikan
· Pendekatan Psikologi
Dan pendekatan-pendekatan ini melihat lebih banyak para kondisi mitra dakwah oleh karenanya pendakwah, metode dakwah, pesan dakwah, dan media dakwah harus menyesuaikan pada kondisi mitra dakwah.
Sedangkan pendekatan yang terfokus pada mitra dakwah lainnya adalah dengan menggunakan bidang-bidang kehidupan sosial kemasyarakatan.
Pendekatan dakwah model ini meliputi:
§ Pendekatan Sosial-Politik
§ Pendekatan Sosial-Budaya
§ Pendekatan Sosial-Ekonomi
§ Pendekatan Sosial-Psikologi
Semua pendekatan diatas bisa di sederhanakan dengan 2 pendekatan yaitu:
– Pendekatan dakwah struktual
– Pendekatan dakwah cultural
Untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang sejahtera dan religius, dakwah bisa menggunakan pendekatan struktural atau pendekatan politik. Harus ada para politikus dalam legislatif yang berjuang untuk membuat undang-undang yang menjamin kehidupan yang lebih islami. Dibutuhkan pula politikus dalam eksekutif yang menjalankan pemerintahan berdasarkan produk hukum tersebut bisa juga menggunakan pendekatan kultural atau social-budaya dengan membangun moral masyarakat melalui cultural atau social-budaya
Selain itu ada pendekatan lain yang melibatkan semua unsur dakwah, dan bukan hanya mitra dakwah, yaitu:
F Pendekatan yang terpusat pada pendakwah: menuntut unsure-unsur dakwah lainnya menyesuaikan atau bekerja sesuai dengan kemampuan pendakwah. Pesan dakwah manakah yang mampu dikuasai pendakwah, mhetode dakwah manakah yang mampu digunakan oleh pendakwah, dan media dakwah manakah yang mampu dimanfaatkan pendakwah.
F Pendekatan yang terpusat pada mitra dakwah: memfokuskan unsure-unsur dakwah pada upaya penerimaan mitra dakwah, siapakah pendakwah yang cocok bagi mitra dakwah dengan tipologi tertentu, manakah pesan dakwah yang paling dibutuhkan mitra dakwah, serta metode dan media dakwah yang bagaimana kah dapat menggugah hati mitra dakwah.
B. Strategi Dakwah
Strategi adalah perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan dakwah tertentu.
Al-Bayanuni membagi strategi dakwah menjadi 3 bagian yaitu:
1. Strategi Sentimentil
2. Strategi Rasional
3. Strategi Indriawi
Dan Al-qur’an sendiripun mengisyaratkan 3 strategi dakwah, yaitu:
1. Strategi Tilawah
2. Strategi Tazkiyah
3. Strategi Ta’lim
C. Metode dan Teknik Dakwah
Metode dakwah adalah cara yang ditempuh oleh pendakwah dalam berdakwah atau cara menerapkan strategi dakwah, sedangkan teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode.
Untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan, kita memerlukan metode. Strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan metode adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan strategi, dalam setiap penerapan metode, dibutuhkan beberapa teknik.
Pada garis besarnya, bentuk dakwah ada 3 yaitu:
a. Dakwah Lisan (da’wah bil al-lisan)
b. Dakwah Tulis (da’wah bil al-qolam)
c. Dakwah Tindakan (da’wah bil al-hal)
Berdasarkan ketiga bentuk dakwah tersebut, maka metode dan teknik dakwah dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
v Metode Ceramah
§ Teknik pesiapan ceramah
§ Teknik penyampaian ceramah
§ Teknik penutupan ceramah
v Metode Diskusi
§ Manfaat dan macam-macam diskusi
§ Teknik pelaksanaan diskusi
v Metode Konseling
§ Teknik non derektif
§ Teknik direktif
§ Teknik elektik
v Metode Karya Tulis
§ Teknik penulisan
§ Teknik penulisan surat (korespondensi)
§ Teknik pembuatan gambar
v Metode Pemberdayaan Masyarakat
§ Teknik non partisipasi
§ Teknik tekonisme
§ Teknik partisipasi / kekuasaan masyarakat
v Metode Kelembagaan
§ Manejemen SDM pengurus lembaga dakwah (man)
§ Manejemen keuangan lembaga dakwah (money)
§ Manejemen strategi lembaga dakwah (method)
§ Manejemen sarana lembaga dakwah (machine)
§ Manejemen produk lembaga dakwah (material)
§ Manejemen pemasaran lembaga dakwah (market)
D. Taktik Dakwah
Taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu.
Taktik sifatnya individual,m masing-masing pendakwah memiliki taktik yang dalam menggunakan teknik yang sama, setiap pendakwah yang menjalankan kegiatan dakwah masing-masing memiliki pendekatan, strategi, metode, teknik, dan taktik yang berbeda satu sama lain. Perbedaan ini juga berlaku saat menghadapi mitra dakwah yang berbeda. Dengan demikian keberhasilan dakwah lebih bersifat kasuistik. Keberhasilan dakwah dengan suatu metode dan teknik belum tentu sukses dalam dakwah yang lain.
Taktik dakwah dapat menjadi identitas individu, setiap orang cenderung pada taktik tertentu, meski taktik yang lain bisa dilakukannya. Ada taktik dominant dalam diri kita, sehingga ini yang sering muncul dari kita, baik disadari maupun tidak disadari, taktik hamper bersama dengan karakter kita.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Pendekatan dakwah adalah titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses dakwah. Jenis-jenis pendekatannya yakni :
a) Pendekatan budaya
b) Pendekatan pendidikan
c) Pendekatan psikologi
2. Strategi dakwah adalah perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan yang didesain untu tujuan dakwah tertentu.
3. Metode dakwah adalah cara yang ditempuh oleh pendakwah atau cara menerapkan stetrategi dakwah, diantara strategi dakwah adalah :
a) Metode ceramah
b) Metode diskusi
c) Metode konseling
d) Metode karya tulis
e) Metode pemberdayaan masyarakat
f) Metode kelembagaan
4. Tehnik dakwah bersifat individual, masing-masing pendakwah memiliki taktik yang berbeda dalam menggunakan teknik yang sama.
sumber: pendidikan