Menu Close

Contoh Teks Drama Singkat Materi Bahasa Indonesia


Contoh Teks Drama Singkat Materi Bahasa Indonesia
Naskah drama singkat sebenarnya sudah bisa ditemukan pada sejumlah posting artikel contoh naskah drama 1 babak sebelumnya. Namun, bagi Anda yang membutuhkan lebih banyak lagi referensi penulisan teks drama singkat contoh dibawah ini diharapkan berguna bagi Anda.
Teks drama singkat bisa bertemakan apa saja, mulai tema persahabatan, drama tema pendidikan, atau teks dialog drama tema perjuangan. Dan berikut ini contoh teks drama ,,,,
Judul drama : Teks drama singkat tema persahabatan
Jenis drama : Teks drama singkat
Tema drama : Persahabatan
Penokohan drama :
1. Linggar sebagai Leli
2. Arinda sebagai Ninda
3. Kelvin sebagai Alvin
Leli adalah sosok remaja yang hidup dengan kadar ekonomi yang kurang baik. Leli dibesarkan dari keluarga yang cukup sulit, dan seringkali keluarga Leli dipersulit oleh masalah keuangan.
Ninda adalah sahabat Leli yang paling dekat dengannya. Ninda sering kali menjadi solutor bagi Leli setiap kali Leli sedang menghadapi masalah, termasuk masalah keuangan.
Alvin merupakan sosok remaja yang dilahirkan dari keluarga serba kecukupan. Meskipun Leli dan Ninda berasal dari keluarga yang kurang mampu, namaun hal tersebut tidak mengurangi semangat kebersamaan mereka bertiga.
Pada suatu kesempatan mereka bertiga berkumpul disebuah tempat tidak jauh dari tumah Ninda. Mereka terlihat sedang berbincang-bincang dengan nuansa yang sangat serius.
Teks dialog drama singkat
Ninda :
Apa kabar Lel?
Leli :
Baik Nin, kamu sendiri gimana, sehat-sehat saja kan?
Alhamdulillah, aku juga baik-baik aja.
Alvin :
Eeemmm.. aku kok nggak ditanya ya?
Leli :
Iya, sory dehh.. apa kabar temen kami yang tampan?
Alvin :
I am very well.. makasih ladies.
Alvin :
Keluarga apa kabar Lel?
Ninda :
Kok diem Lel?
Leli :
Sebenarnya nggak enak aku mau cerita soal keluargaku.
Alvin :
Kenapa lel?
Ninda :
Iya lel, kenapa? Cerita aja lagi ama kita, siapa tahu kita bisa ngebantu.
Leli :
Kalian kan tahu, kemarin Bapak Kespek nyuruh aku meluniasi hutang SPP yang sudah 3 bulan belum kebayar. Nah, waktu aku bilang ama orangtuaku, mereka malah menangis karena mereka memang tidak punya simpanan uang.
Alvin :
Oh gitu ya… kamu yang tergar aja deh ya… untuk biaya SPP kamu itu kan masih ada tenggang waktu 1 bualn lagi. Semoga saja nanti orangtua kamu sudah punya uang untuk melunasi SPP kamu.
Leli :
Makasih vin.
Ninda :
Kami yang sabar aja Nin. Terus berdo’a supaya orangtua kamu bisa mendapatkan sejumlah uang yang kamu butuhkan.
Leli :
Iya, makasih atas semangat yang kalian berikan. Aku takut banget!
Alvin :
Nggak usah terlalu kebawa pikiran. Pokoknya kamu sabar dan berdo’a aja semoga dalam 1 bulan kedepan orangtua kamu bisa ngumpulin uang.
Ninda :
Iya Lel.
Leli :
Ya, semoga saja nanti bisa terbayar.
Setelah lebih dari 1 jam, Alvin akhirnya berpamitan dengan kedua temannya tersebut untuk pulang meningat waktu sudah semakin sore.
Alvin :
Lil, Nin, Aku pulang duluan ya… udah mau gelap nih.
Ninda :
Iya deh Vin, hati-hati dijalan.
Alvin :
OK, sampai ketemu besok.
Setelah Alvin tidak ada, Ninda kembali menanyakan perihal masalah yang membuat Leli tertekan tersebut.
Ninda :
Kamu takut banget ya Lel soal biaya SSP kamu itu?
Leli :
Ya iya dong Nin. Kamu juga udah tahu kondisi orangtuaku kayak apa, gimana aku nggak takut.
Ninda :
Iya sih… Ok, gini aja yang Lel, aku punya simpanan uang. Nggak banyak sih, tapi sepertinya cukup untuk meluniasi biaya SPP kamu.
Leli :
Nggak Nin, kamu simpan aja uang kamu itu.
Ninda :
Lo kenapa? Kamu kan sangat membutuhkan uang, lagian aku nggak mau lihat kamu terus sedih kayak sekarang ini.
Leli :
Ya ini kan bukan tanggung jawab kamu. Lagian kamu sudah sangat sering bantu aku. Aku nggak mau terus merepotkan kamu.
Ninda :
Leli sahabatku sayang,, aku nggak mere direpotkan sama kamu. Malahan aku senang bisa membantu kamu, dan mengeluarkan kamu dari permsalahan yang kamu hadapi. Kamu harus terima uang emberian aku ya.
Leli :
Terus kalau nanti aku nggak bisa menggantinya gimana? Malah jadi beban baru lagu Nin.
Ninda :
Kamu bisa kembalikan kapan saja jika kamu sudah punya uang. Kalau nggak punya yang nggak usah mikir ngembaliin. Nanti malam aku datang kerumah kamu, dan bawa uangnya. Udah, nggak usah nanya lagi. Pokoknya kamu nurut saja sama aku. Ini juga demi masa depan kamu, dan aku ingin bisa membantu kamu keluar dari masalah kamu sekarang.
Leli :
Ya udah deh, makasih banyak. Kamu memang satu-satunya sahabat aku yang sangat peduli dengan kondisi aku.
Ninda :
Yup, kamu yang sabar dan terus berpikir positif aja.
Leli :
Ya
Tidak lama kemudian Leli akhirnya pamitan untuk pulang.
sumber: teksdrama

Leave a Reply