Menu Close

Gerak Vertikal dan Contoh Soalnya Fisika SMA

Gerak Vertikal dan Contoh Soalnya Fisika SMA

Gerak vertikal merupakan gerak suatu benda dalam lintasan vertikal atau searah dengan sumbu Y. Contohnya yaitu ketika buah terjatuh dari pohonnya, pergerakan naik dan turun lift, dan gerak sebuah bola yang dilemparkan vertikal keatas. Gerak vertikal dibedakan menjadi 2 jenis yaitu gerak vertikal ke bawah (termasuk didalamnya terdapat gerak jatuh bebas) dan gerak vertikal ke atas.

Gerak vertikal termasuk dalam Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) yang setiap pergerakannya selalu dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi. Gerak suatu benda secara vertikal ke atas menjauhi pusat bumi (berlawanan arah dengan gaya gavitasi bumi) sehingga kecepatannya semakin menurun dan akan menjadi nol pada titik tertinggi.

Sebaliknya, arah gerak vertikal ke bawah mendekati pusat bumi (searah dengan gaya gravitasi bumi) sehingga kecepatannya semakin meningkat dan mencapai kecepatan maksimum pada titik terendah sesaat sebelum menyentuh permukaan tanah. Lebih lanjut mengenai gerak vertikal berikut ini ringkasan penjelasan dan persamaan rumusnya.

• Gerak Vertikal ke bawah
Gerak vertikal ke bawah merupakan gerak suatu benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu (V₀) dan percepatan g.

Pada gerak vertikal ke bawah berlaku persamaan berikut:

 

dimana :

V₀ = kecepatan awal (m/s)

Vt = kecepatan pada waktu t (m/s)

g= gravitasi bumi (9,8 m/s² atau 10 m/s²)

h = ketinggian (m)

t = waktu (s)

 

• Gerak Jatuh bebas

Gerak jatuh bebas adalah gerak sebuah benda yang jatuh dari suatu ketinggian tertentu dengan tanpa adanya gaya dorong atau tanpa kecepatan awal (V0 = 0).

Karena (V0 = 0) maka persamaan rumus gerak jatuh bebas menjadi:

• Gerak Vertikal ke atas 
Gerak vertikal ke atas merupakan gerak suatu benda yang dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal (V0) tertentu dan percepatan gravitasi bernilai negatif (–) pada saat naik dan bernilai positif (+) pada saat turun.

Pada gerak vertikal ke atas berlaku persamaan berikut:

Contoh Soal:

Sebuah batu dilemparkan keatas dengan kecepatan 25 m/s. tentukan kecepatan dan ketinggian batu setelah bergerak selama 2 sekon!

Pembahasan:

Diketahui:

V0 = 25 m/s
t = 2 s
g = 10 m/s²

Ditanya:

a) kecepatan setelah 2 s ( vt)

b) ketinggian setelah 2 s (h)

Jawab:

a)  kecepatan setelah 2 s

vt = v0 – g.t

vt = 25 – (10.2)

vt = 25 – 20

vt = 5 m/s

b) ketinggian setelah 2 s

h = v0. t – 1/2. g.t²

h = 25 . 2 – 1/2. 10. (2)²

h = 50 – 20

h = 30 m

Sumber:
Go to Original Article

Leave a Reply