Menu Close

Identifikasi Dan Keanekaragaman Makhluk Hidup

identifikasi DanKeanekaragaman Makhluk Hidup

Identifikasi Makhluk Hidup (kunci dikotomi dan Kunci Determinasi) – Apabila Kita menemukan suatu makhluk hidup yang belum diketahui golongannya, termasuk tumbuhan ataukah hewan, bagaimana cara Kita mengetahui jenis makhluk hidup tersebut? 

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu, yaitu mengenal makhluk hidup tersebut. Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru kita kenal dibutuhkan suatu alat pembanding yang dapat berupa gambar, spesimen (awetan tumbuhan atau hewan), atau tumbuhan dan hewan yang sudah diketahui namanya yang disebut kunci identifikasi/kunci determinasi. 

Suatu jenis kunci identifikasi yang paling sederhana dinamakan kunci dikotomi (bentuknya menggarpu), kunci ini cocok untuk mengidentifikasi suatu makhluk hidup termasuk dalam kelompok mana. Lihatlah contoh diagram pada Gambar dibawah.

Pada umumnya suatu species diidentifikasi dengan menggunakan kunci determinasi. Kunci ini terdiri atas serangkaian petunjuk yang merupakan ciri-ciri morfologi suatu makhluk hidup, dengan ciri setiap petunjuk terdiri atas dua pernyataan yang berlawanan dan pernyataan-pernyataan ini membawa kita pada petunjuk selanjutnya. Jika salah satu ada yang cocok, maka pernyataan yang lain gugur, demikian seterusnya sampai akhirnya nama jenisnya diketahui.

Agar lebih jelas, pelajarilah contoh determinasi sederhana berikut ini;

I. Kunci Determinasi Tumbuhan

1

a. Tidak mempunyai akar, batang, dan daun

3

b. Mempunyai akar, batang dan daun

2

2

a. Akar tunggal

4

b. Akar serabut

4

3

a. Ukuran tubuh mikroskopis  

6

b. Ukuran tubuh makroskospis  

6

4

a. Bentuk daun menyerupai pita  

7

b. Bentuk daun tidak menyerupai pita  

5

5

a. Bentuk daun menyerupai jantung atau ginjal  

7

b. Bentuk daun tidak menyerupai jantung atau ginjal  

8

6

a. Warna hijau, biru kehijauan, abu-abu hijau

Alga

b. Warna putih, cokelat, abu-abu kuning  

Jamur

7

a. Tulang daun sejajar

8

b. Tulang daun menyirip atau menjari  

8

8

a. Berbunga  

9

b. Tidak berbunga

10

9

a. Daun berpelepah

Rumput-rumputan

b. Daun tidak berpelepah

11

10

a. Daun kecil dan kaku

Gymnospermae

b. Daun tidak kecil dan kaku

13

11

a. Bagian bunga berkelipatan 4 dan 5

12

b. Bagian bunga kelipatan 3

12

12

a. Benang sari berkumpul pada satu tangkai bersama

Malvaceae

b. Benang sari tidak berkumpul pada satu tangkai bersama

14

Dan Seterusnya…

II. Kunci Determinasi Hewan

1

a. Homoiotermis

2

b. Poikilotermis  

8

2

a. Hidup di darat  

3

b. Hidup di air  

5

3

a. Memiliki rambut atau bulu  

4

b. Memiliki zat tanduk  

8

4

a. Ada kelenjar susu  

Mamalia

b. Tidak ada kelenjar susu  

Aves

5

a. Alat gerak sirip  

6

b. Alat gerak bukan sirip  

7

6

a. Bernapas dengan paru-paru  

9

b. Bernapas dengan insang  

Pisces

7

a. Jantung 3 ruang  

Amphibia

b. Jantung 4 ruang

Reptil

Setelah mempelajari uraian di atas, Kita bisa mengetahui bahwa ternyata keanekaragaman berbagai jenis makhluk hidup yang ada di dunia ini sangat banyak. Kita tidak akan mampu menghitung atau mengetahui semua jenisnya, akan tetapi kita dapat mempelajari melalui pendekatan klasifikasi dan tata nama. 

Hal ini merupakan daya dukung untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup yang ada di bumi. Kita wajib bersyukur kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta dengan memberikan keanekaragaman yang begitu besar bagi kehidupan makhluk di bumi.

Keanekaragaman Makhluk Hidup - Jumlah makhluk hidup yang ada di bumi ini diperkirakan sekitar 100 juta jenis, bahkan lebih. Jika makhluk hidup ditambah dengan makhluk yang sudah menjadi fosil, maka ada sekitar 500 juta jenis. 

Jenis makhluk hidup yang sangat banyak memiliki keanekaragaman yang hampir tidak terbatas. Hal itu dapat dilihat dari bentuk tubuh, warna tubuh, ukuran tubuh, makanan, cara berkembang biak, cara beradaptasi, tingkah laku, penampilan, habitat, dan sebagainya.

Bagaimana cara kita mempelajari banyaknya keanekaragaman makhluk hidup di dunia ini? Untuk mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berjuta-juta jenis makhluk hidup, para ilmuwan menerapkan sistem tertentu, yaitu dengan menggunakan klasifikasi makhluk hidup.

Andaikan suatu hari Anda menemukan “suatu makhluk hidup”, bagaimana cara Anda menggolongkan makhluk hidup itu? Termasuk jenis tumbuhan ataukah jenis hewan? Bagaimana cara Anda melakukannya? 

Jika makhluk hidup tersebut Anda golongkan sebagai hewan, maka langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengetahui ciri-ciri yang dapat dilihat dan diamati terlebih dahulu, misalnya tingkah laku, penampilan, makanan, cara berkembang biak, dan lain-lain. 

Adapun jika makhluk hidup itu Anda golongkan sebagai tumbuhan, coba ingat-ingat kembali mengenai ciri-ciri dari dunia tumbuhan seperti tempat tumbuh, batang, bentuk daun, dan bagian-bagian lainnya. Selain itu, untuk membedakan antara golongan tumbuhan dan hewan dapat diamati dari geraknya, hewan dapat bergerak bebas (pindah tempat) sedangkan tumbuhan hanya bergerak di tempat. Untuk itulah perlu adanya klasifikasi makhluk hidup.

Setelah mengetahui ciri-ciri dari makhluk hidup, tentu Anda sudah mengetahui bahwa klasifikasi merupakan suatu cara pengelompokan yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu, seperti contoh di atas. Para ilmuwan mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan banyaknya persamaan dan perbedaan, baik morfologi, fisiologi, maupun anatominya. Makin banyak persamaan, dikatakan makin dekat tali kekerabatannya.

Dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, makin maju pula para ilmuwan dalam mengelompokkan makhluk hidup dan makin teliti serta terinci mengamati perbedaan-perbedaan yang dapat diungkap. Dalam menggolongkan makhluk hidup, maka kita tidak berhenti hanya sampai pernyataan bahwa sesuatu tergolong tumbuhan atau hewan.

Leave a Reply