Ilmu Jiwa Perkembangan : Pengertian, Macam-macam, Hakikat, Faktor, Teori, Hukum dan Tugas Perkembangan
Menurut gerungan, psikologi dibagi menjadi dua yakni:
A. Teoritis digolongkan menjadi umum dan khusus
Psikologi umum menguraikan dan menyelidiki kegiatan-kegiatan psikis pada umumnya daripada manusia dewasa dan normal, termasuk kegiatan pengamatan, pemikiran, intelegensi, perasaan, kehendak.
Psikologi khusus menguraikan dan menyelidiki hal-hal yang khusus daripada kegiatan psikis manusia. Psikologi ini meliputi: 1. Psikologi perkembangan, 2. Psikologi kepribadian dan thipology, 3. Psikologi social, 4. Psikologi pendidikan / belajar, 5. Deferensial dan psikologi nostik, 6. Psikopathologi.
B. Terlaksana / praktis meliputi: psikodiagnostik, psikologi klinis dan bimbingan psikologis, psikologi perusahaan, psikologi pendidikan / belajar
PERBEDAAN INDIVIDUAL
Ada perbedaan individual menurut tipe-tipe tertentu beserta sifat dan karakteristik-karakteristik tingkah lakunya.
A. Teoritis cairan tubuh
Hipocrates (400 SM) dan Galenus (150 M) menjelaskan perbedaan-perbedaan individual itu menurut cairan yang ada dalam tubuh manusia, terdapat empat cairan yaitu:
1. Darah atau sanguine (siriang yang populer)
2. Empedu hitam atau melanchole (sipemikir yang sempurna)
3. Empedu kuning atau chole (sipemimpin yang kuat)
4. Lender atau plagma (sipengikut yang damai)
B. Teori berdasarkan struktur bentuk tubuh (Kretschmer)
1. Athleticos-berotot / tinggi besa, pandai menyesuaikan diri, pandai bergaul.
2. Asthenicus-tinggi kurus, sulit hilangkan rasa kecewa, peka terhadap kecaman.
3. Pycnicus, pendek, gemuk, periang, mudah bergaul.
4. Dysplasticus / abnormal, bentuk tubuh tidak normal, suka menyendiri, mudah kecewa.
HAKEKAT PERKEMBANGAN
Perkembangan berlangsung karena kodrat dari dalam, ia maju dan mencapai kematangannya diluar kekuasaannya dan kemauan manusia. Perubahan di dalam ukuran tubuh dan fungsi-fungsi disertai dengan perubahan kapasitas mental. Dengan pertumbuhan kapasitas individu itu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. HL Holling Worth (1928) mengatakan bahwa tujuan akhir perkembangan adalah mati.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
A. Teori Nativisme
Berasal dari kata natus = lahir, nativus = kelahiran pembawaan. Teori ini mengatakan bahwa perkembangan semata-mata ditentukan oleh pembawaan yang dibawa sejak lahir atau karakteristik yang diwariskan orang tua, baik potensi fisik atau psikis yang dimiliki sejak masa pembuahan, sebagai pewarisan dari pihak orang tua. Tokoh aliran ini schopanhauer.
B. Teori Empirisme
Baerasal dari kata empiri = pengalaman, teori ini berpendapat bahwa perkembangan itu semata-mata tergantung kepada factor lingkungan meliputi keluarga, sekolah, teman sebaya.
• Keluarga merupakan lembaga pertama yang memenuhi kebutuhan perawatan dan perlakuan baik dari orang tua, menurut maslow.
C. Teori Konvergensi
Berpendapat bahwa didalam perkembangan individu baik dasar / pembawaan / lingkungan kedua-suanya turut menentukan. Antara pembawaan dan lingkungan mempunyai peranan penting, karena bakat perlu berkembang itu perlu bnatuan dari lingkungan. Aliran ini diplopori oleh William.
TEORI DAN HUKUM PERKEMBANGAN
A. Hukum irama dan tempo perkembangan
Berlangsungnya perkem
B. Teori tentang masa peka
C. Teori Rekapitulasi
D. Teori masa menentang
E. Teori tentang penjelajahan dan penemuan
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
Menurut huving hunt (1950)tugas pada periode perkembangan dapat digambarkan sebagai berikut:
Masa infauly dan early child hood(0.06) masa bayi dan kanak-kanak.
-Belajar berjalan terjadi padausia 9-15bulan.
-Belajar bicara,makan makanan padat terjadi tahun ke 2.
Middle child hood 6.0-13.0 (masa sekolah).
Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai mahluk biologis, belajar bergaul, mengembagkan konsep dasar ketrampilan di dalam, membaca, menulis, berhitung.
Adolesen 13.0-21.0
-Penerimaan fisik dan kenyataaan sebagai laki-laki atau perempuan.
-Memiliki keinginan dan memperoleh tanggung jawab social.
-Mempersiapkan pernikahan.
Barly adult hood 21-pertengahan.
-Mulai berkeluarga, memelihara anak., mengatur rumah, memulai dalam pekerjaan.
Midle age usia pertengahan.
-Memebantu anak remaja menjadi anak dewasa yang bertanggung jawab.
-Penyesuaian sebagai oorang tua.
Later maturity.
-Menyesuaikan penururnan kekuatan fisik dankesehatan
-Penyesuaian atas kematian pasangan.
PHASE-PHASE PERKEMBANGAN
Menurt periodesasi Dr. r. prang dalam bukunya “Dezin dor oproeling”sebagai berikut:
1. Periode vital umur 00.20
2. Periode aesthetis 2.0-6.0
3. Intelektual 6.0-12.0
4. Pubertas 12.0-23.0
5. Integral 24.0-30.0
Masa vital didahului dengan masa kandungan/masa prenatal lamanya 9 bulan. Dan setiap kelahiran terdengarlah tangis bayi.
Menurut sigmond frued mengatakan bahwa tangis bayi adalah expresi/pernyataan hendakkembali keadaan dalam kandungan yang serba aman, halus,tenang dan lain-lain.
-tangis bayi pada saat kelahiran merupakan pertanda berfungsinya paru-paru.
Semua anak adam disentuh oleh setan sewaktu dilahirkan ibunya kecuali Maryam dan putranya(nabi Isa As).
Kebiasaan tidur bayi 4 bulan 17-20 jam, umur 1 tahun menurun 13-14 jam dan dua tahun 1-2 jam, dan usia 2 tahun anak mulai dapat ditanamkan dasar-dasar makan yang baik. Mengingat masa ini perkembangan fisik sangat menonjol.
Masa aesthetis (2.0.6.0)
Pada masa ini panca indranya sedang dalam masa peka. Montessori menciptakan alat bermain bertujuan untuk melatih panca indra, masa ini perkembangan psikis yang menonjol dan terlihat dalam kenakalan, membangkang, menentang. Masa ini sering juga disebut sebagai pubertas pertama. Orang tua harus bias menyadari akan kesadaran yang timbul dari anak.
Langkah-langkah yang diambil orang tua.
Jauhkan mencela perbuatan anak, dan pujilah pada saat-saat yang tepat
Mengalihkan minat keuangannya yang oleh orang dewasa/tua dianggap tidak betul.
3. Intelektuil (12.0-18.0)
Masa yang sudah siap untuk masuk sekolah dasar karena periode ini perasaan anak tenang-orang tua memberikan contoh yang kongkrit, sebab anak menaruh perhatian pada hal-hal yang nyata.
4. Pubertas (12.0-18.0)
Periode ini juga merupakan permulaan masa adolesensi.
Salah satu pedoman yang digunkan untuk menentukan saat kematangan adalah,
Perempuan ditandai dengan menstruasi,
Laki laki ditandai dengan mengeluarkan semen yang penuh dengan sel-sel sprerma.
Perkembangan fisik pubertas
Berkembangnya tanda-tanda kelamin sekunder yaitu ciri fisik yang membedakan pria dan wanita.
Perubahan fisik cepat.
Ciri-ciri fisik pubertas
Fantasi meluapo-luap, perasaaan bergejolak dengan hebatnya, kehendak/kemauan keras, tetapi belum berani bertanggung jawab.
5. Adolesen menurut lavella cok, perbedaan antara laki-laki dan perempuan pada periode ini perempuan lebih dahulu dewasa dari pada laki-laki.
PERKEMBANGAN BAHASA ANAK
Bahasa adalah sarana yang efektif untuk maenjalin komunikasi
Alat kmonukasi yang dipakai dalm kelompok manusia tertentu.
Menurut crow, bahasa adalah alat expresi bagi manusia. Sunarto dan Hartono bahasa adalah meningkatnya kemampuan penguasaan alat berkomunikasi, baik secara lisan, tertulis maupun isyarat.
Fungsi bahasa menurut hyster ada 3.
– Bahsaa sebagai alta pernyataan isi jiwa
– Bahasa sebgai perasaan (mempengaruhi orang lain.)
– Bahasa sebagai alat untuk menyampaikan pendapat.
Potensi berbahasa anak
Potensi berbahasa individu , kemampuan kemampuan yang masih terpendam yang dimiliki oleh setiap orang untuk menyampaikan intermasi dalam komunikasi.
TUGAS PERKEMBANGAN BAHASA
Menurut gunarsa masa kanak-kanak disebut masa anak pra sekolah terbentang mulai usia 2-6 tahun, perkembangan pikiran dimulai usia 1,6-2tahun pada saat ini anak dapat menyusun 2-3 kata.
Tugas perkembangan bahasa anak terbagi menjadi 4.
-pemahaman
Pengembangan perbendaraan kata.
Penyusunan kata-kata menjadi kalimat.
Ucapan.
Tipe perkembangan bahasa menurut Yusuf.
1. Ego centric speech, terjadi ketika anak berbicara pada diri sendiri.
2. Socialized speech, terjadi ketika kontak antara anak dengan teman dan lingkungan.
PERKEMBANGAN
Ciri-ciri perkembangan
1. Directional
2. Comulatif
3. Kemampuan membeda-bedakan sespon sesuai dengan rangsangan.
Directional perkembangan terlihat hamper dari semua tingkah laku, missal bahasa. Bayi mulai berbicara usia 2tahun, menggunakan kalimat.
Comulative tingkah laku tergantung pada satu/lebih tingkah laku yang sudah dimilki sebelumnya.
Contoh seorang anak tidak bisa berjalan sebelumnya ia mampu berdiri sendiri.
Perkembangan ditandai dengan meningkatnya perbendaaan dan organisasi yang kompleks.
Urut-urutan dan tingkatan-tingkatan.
-menurut flavell(1972) ada 3 alasan dalam perkembangan.
1. struktur organisme harus masak syaratnya untuk melaksanakan tingkah laku.
2. sturuktur lingkungan sekitar umumnya bertambah umur anak bertambah pula pengalamanya.
3. sruktur tingkah laku permulaan dan akhir tingkah laku ada hubungannya sifatnya logis.
TINGKAT-TINGKATAN
– Tingkah laku pada setiap usia adalah sesuatu yang sangat menentukan, tingkah laku pada tingkatan berikutnya merupakan perbedaan kualitatif.hasil perkembangan yang tiba-tiba akan memberi tanda adanya tingkatan baru.
ALIARAN- ALIRAN PERKEMBANGAN
1. Aliran structural/struktualist beranggapan factor internal/strukturaklisasi percay bahwa semua tingkah laku dibimbing oleh pola internal dan bahwa pola internal ini berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan manusia itu sendiri.
2. Aliran behavior/behaviorist melihat lingkungan sebagai factor dominan dalam menentukan tingkah laku,
GAYA DISIPLIN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK
– Authoritaritive. Tegas, menuntut, mengawasi, melaksanakan, konsisten, penuh kasih saying, terkadang menghukum tapi suka memeberi hadiah. Hasilnya naka merasa puas, percaya diri.
– Authoritarian. Suka mengawasi, tapi tidak suka mendengarkan, tidak banyak beradaptasi dengan aktivitas anak. Hasilnya anak menjadi pesimis tidak memungkinkan pada kemampuan diri sendiri.
Perkembangan emosi
Seorang anak dengan kondisi situasi keluarga yang tidak bahagia, rasa rendah diri, semua ini memungkinkan terjadinya tekanan perasaan emosi.
Emosi yang nyata misalnya takut, marah, cembutu, iri hati. Disebut Unpleasant. Sebaliknya kebahagiaan, rasa ingin tahu, suka cita disebut pleasant emotions.
Ada 2 respon emosi pada bayi.
1. Unpleasant respond/respon tidak menyenangkan contoh merubah possisi bayi secara tiba-tiba, suara rebut, tempat basah dan lain-lain.
2. Pleasant respond/respon menyenangkan missal kehangatan, kelembutan dll.
Tingkat emosional manusia menurut imam Al ghozali:
Cepat marah cepat ridhonya
Cepat marah, lama/tidak mudah ridlonya
Tidak mudah marah, kalu marah cepat ridlonya.
Tidak mudah marah, kalu marah lama ridlonya.
PENGAMATAN TINGKAH LAKU
Beberapa prinsip dalam observasi tingkah laku perkembangan
Observasi tingkah laku bahwa observasi segala sesuatu yang terjadi secara terus menerus tingkah lakunya. Dan method sample ini terbagi menjadi 2., sample kejadian dan waktu.
1. Sample kejadian adalah observasi menentukan kemajuan tingkah laku yang menarik perhatian mereka.
2. Sample waktu, mengamati tingkah laku anak dalam waktu tertentu contoh 1 jam, minggu, bulan, tahun memerlukan perhatian dan pencermatan sungguh karena adanya perubahan tingkah laku sewaktu-waktu.
Asal mula pola tingkah laku
Penguasaaan bahasa efek – anak dapat berbicara
Kematangan anak – pengenalan baru
Pengalaman baru – perkembangan baru
PERKEMBANGAN ANAK SEBAGAI MAKHLUK MENDUALIS
Perkembangan yang dialami oleh anak adalah perkembangan jasmani dan rohani.
MASA ANAK
Masa anak ini mengalami perkembangan-perkembangan yang dapat membantu anak untuk dapat menerima bahan yang baru diajarkan oleh gurunya.
A. Perkembangan sifat social anak.
Dengan masa menentang 1, anak mulai kurang puas hanya bergaul dengan keluarganya, ia mulai mencari teman-teman sebaya untuk berkelompok dalam bermain bersam.mungkin lama makin luas pergaulannya.
B. Perkembangan perasaan anak
Anak semula hanya merasakan senang dan sedih, mungkin lama perasaan anak menjadi, menyesal, kasihan/iba, marah, jengkel, simpati, bersalah, wajib. Prang tua bisa melatih perasaan anak dengan melatih mereka bekerja sama, belajart kelompok, saling memeberi dan menerima dan lain sebagainya.
C. Perkembangan motoric
Orang tua/guru dapt membantu dengan jalan
– Maltih anak melakukan peraturan keluarga/sekolah.
– Melatih anak, menyertakan gerakan-gerakn tertentu pada saat berbicara, bernyanyi, bersyair, bersedih dsb.
– Melatih gerakan yang baik dengan jalan olah raga.
D. Perkembangan Bahasa
Orang tua/guru dapat membuat dengan jalan
– Menceritakan sesuatu dongeng pada setiap kesempatan,
– Menceritakan apa yang dilihat sesudah anak menyaksikan suatu peristiwa.
E. Perkembangan Pengamatan
Mula-mula anak dikenalkan sebuah gambar dibawah gambar ada tulisan nama dari gambar itu. Dari nama gambar itu anak-anak dilatih untuk mengeluarkan gamba-gambat huruf.
F. Perkembangan kesusialaan dan agama
Perkembangan ini bergantung kepada pernyataan keluarga terhadap norma-norma kesusilaan dan agama. Artinya anak akan mengalami perkembangan itu menurut bagaimana keluarga tersebut. Orang tua harus memberi bagaimana keluarga tersebut. Orang tua harus memeberi contoh dan melatih benar-benar sehingga anak mengerti benar mengapa seluruh keluarga melakukan hal itu.
G. Perkembangan tanggapan
Defferensiasi dari gestaal struktur baru mulai bila anak sudah bersekolah. Karena mulai berfungsinya daya menganalisa pada jiwa anak dengan daya berfikirnya dan selanjutnya anak mampu menentukan hubungan sebab akibat.
H. Perkembangan fantasi
Pada anak bersekolah perhatian terhadap pernyataan berkembang dan fantasi dalam permainan mulai mundur untuk ini orang tua harus hati-hati terhadap buku bacaan, film, yang harus dijaga.
I. Perkembangan dalam pengambilan keputusan
Kemampuan mengambil keputusan, berhubungan dengan perkembangn daya abstraksi anak. artinya makin nyata/konkrit, anak makin mudah mengambil keputusan.
J. Perkembangan perhatian
Perhatian anak kecil ditentukan oleh si anak, orang dewasa ditentukan oleh obyek, karena adanya pengaruh daya analisa pada anak maka perhatian akan berkembang dan konsentrasi pperhatian ditentukan oleh minat. Yang menarik perhatian ialah sesuatu yang baru, aneh, bagus, lebih daripada yang lain.
K. Perkembangn aestetika
Suatu kemampuan jiwa yang dipergunakan untuk menentukan sesuati dan ukuran bagus/tidak bagus.
Kemampuan ini merupakan kemampuan kodrat. Kebanyakan yang bagus bagi anak. Ialah yang disukai, disayangi, masih baru dll.
Sifat-sifat monodualis, psikhopisis, sosioindividual cultural, relegius, menurut Kunkel. Soifat sosio individual adalah makin besar sifat social seseorang, makin kecil sifat individualnya sebaliknya makin besar sifat individualnya makin kecil sifat sosialnya.
CATATAN-CATATAN
Wasiat Sunan Drajat
Weneonon teken wong seng uto
Weneono paying wong sing kudanan
Weneono pangan wong seng keelson
Weneonon sandang wong seng kepudan/udo
Nasib manusia menurut imam Al-Ghozali
Orang yang hidup bahagia didunia dan di akhirat
Orang yang bahagia di dunia namun di akhirat sengsara
Orang yang sengsara di dunia namun bahagia di akhirat
Orang yang sengsara di dunia maupun di akhirat
Mahasiswa harus “SAKTI”
S: Semangat
A: Aktif
K: Kreatif
T: Tawakal
I: Inovatif
Seorang guru harus “MANIS”
M: Maturity, matang Ilmu, pengalamanya.
A: Atractive, Menarik penampilanya, pakaian, bahasa, method mengajar,gayanya.
N: Naturity: Alami, Wajar
I: Intelegent: Cerdas
S: Sensitive: Peka
Guru harus EMASLIM
E: Educator
M: Manager, mengelola muridnya
A: Administratir, jangan mendzolimi murid, tuga harus dinilai
S: Supervisor. Mengawasi
L: Leader
I: Inovator: Pembaharu
M:Motivator, pendorong.
INOVASI DAN TEKNNLOGI PENDIDIKAN DITINJAU DARI SEGI PENDAGODI DAN DIDAKTIS/METODIS
Pendagogis/filosofis
Dr. M.J. Langeveld. Berpendapat tentang masalah pendidikan sebagai berikut:
– Animal education
– Animal educandudum
– Homo educandus
Yang berarti;
– Manusia adalah makhluk yang harus dididik.
– Manusia adalah makhluk yang dapt dididik.
– Manusia adalah makhluk yang bukan saja harus dan dapat dididik, tapi harus dan dapat mendidik.
– Imanuel Kant berpendapat”mendidik”ialah menghumanisasikan, memanusiakan,
Pandangan dari beberapa aliran mengenai hakekat manusia.
– Aliran darwanisme/evoluionisme, tokohnya Charles prosesnya berjlan berjuta-juta tahun.
– Aliran bilologisnme tokohnya Lioyd Morgan, menganggap bhawa manusia itu adalh benda hidup sama saja dengan benda hidup lainya.
– Aliran fisikalisme menganggap bahwa menausia itu proses ilmu fisika belaka. Tingkah laku manusia dikusai oleh hokum alam yang utama yaitu hokum sebab-akibat.
MASA ADOLESEN
Masa adolesen adalah masa peralihan dari masa remaja atau ,masa pemuda ke masa dewasa. Sifat dan sikap itu dimulai dengan kata sudah dapt. Kenyakan masa adolesen di ukur dengan masa persekolahan pada waktu anak ltelah duduk dikelas tertinggi SLA.
Ditinjau adari proses belajar/mengajar, anak yang duduk dikelas tertinggi SLA sidah MUlai menggunakan pikirannya yang kritis, logis, rational, sekalipun tanggung jawab kebenaran materialnya bila ia menjawab mahasiswa yang harus bertanggung jawab atas kebenaran materi studynya.
Masa adolesen mereka telah mulai dapat.
a. Menemukan pribadinya.
Mulai menyadari kemampuananya, menyadari kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri, mulai dapat menempatakn dhri ditengah masyarakat dengan jlana menyesuaikan diri.
b. Menetukan cita-citanya
Dengan himpunan kemampuan dan kelebihan dan kekuatan nya yang nyata dan disadarinya itu dicarikan bentuknya yang tertinggi yang seimbang dengan daya juangnya untuk dijadikan pedoman hidupnya dan harus yakin akan dapat mencapainya, harus siap dan mengetahui cara-cara mencapainya dan mengetahui jalanya inilah cita-citanya.
c. Menggariskan jalan hidupnya
Menggariskan jalan hidupnya adalah bahwa jalan yang akan didahului didalam perjuaangannya mencapai cita-citanya,
d. Bertanggung jawab
Ia mengerti tentang perbedaan antara yang benar dan salah, yang boleh dan dilarang, yang dianjurkan dan dicegah, yanh baik dan buruk.
e. Menghimpun norma-norma sendiri
f. Ialah milai dapat menentukan sendiri hal-hal yang berguna menunjang usahanya untuk mencapai cita-cita.
Source: kopipaste