Jenis- jenis Peta
Peta adalah informasi mengenai suatu wilayah tertentu. Peta yang kenampakannya sama saja antara satu dengan yang lainnya ini ternyata mempunyai jenis yang berbeda- beda. Peta dibutuhkan oleh banyak pihak untuk kepentingan masing- masing, maka masing- masing pihak pun juga membuat peta sesuai dengan kebutuhan masing- masing, sehingga melahirkan berbagai jenis peta. Beberapa jenis peta yang dibuat oleh manusia antara lain adalah sebagai berikut:
Peta umum
Peta umum merupakan salah satu jenis peta jika dilihat dari isinya. Peta umum adalah peta yang menggambarkan permukaan planet Bumi secara umum. Peta umum ini memuat semua kenampakan yang terdapat di suatu daerah, baik kenampakan fisis atau alam (contohnya: sungai gunung, macam- macam laut, macam- macam danau dan lain sebagainya) maupun kenampakan sosial budaya (contohnya: jalan raya, jalan kereta api, pemukiman kota dan lain sebagainya). Peta ini disebut sebagai peta umum karena bersifat umum dan dapat digunakan untuk berbagai macam kepentingan. Dalam membuat peta umum ini, unsur- unsur yang disajikan tidak hanya satu macam saja, namun berbagai unsur di muka bumi. Peta umum ini terdiri atas berbagai jenis, antara lain sebagai berikut:
- Peta Topografi
Peta topografi merupakan peta yang menggambarkan bentuk relief (yakni tinggi rendahnya permukaan Bumi). Dalam pembuatan peta topografi, digunakan garis kontur atau contur line. Garis kontur ini merupakan garis khayal yang menghubungkan tempat- tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.
- Peta Cartography (kartografi)
Peta Kartografi merupakan peta yang menggambarkan sebagain permukaan Bumi. Misalnya adalah peta yang hanya menggambarkan benua di dunia atau setengah dari bola bumi.
- Peta Chorografi
Peta Chorografi merupakan peta yang menggambarkan seluruh ataupun sebagian permukaan bumi dengan skala yang lebih kecil, yakni antara 1 : 250.000 sampai 1 : 1.000.000.
- Peta negara
Peta negara merupakan peta yang menggambarkan kenampakan sebuah negara secara keseluruhan. Contohnya adalah peta Indonesia, peta Malaysia, dan lain sebagainya.
- Peta dunia
Ada peta negara, ada pula peta dunia. Peta dunia merupakan peta yang menggambarkan seluruh bagian permukaan bola bumi. Peta dunia ini mencakup semua wilayah yang ada di dunia.
Nah, itulah beberapa jenis dari peta umum yang dibuat oleh manusia. selain peta umum, ada pula peta khusus.
Peta Khusus atau Tematik
Peta umum atau tematik merupakan peta yang hanya menampilkan sebagian permukaan Bumi yang ingin ditampilkan. Maka dari itulah peta ini disebut dengan peta khusus atau peta tematik. Peta tematik ini juga hanya menampilkan tampilan tertentu yang disesuaikan dengan tema, misalnya kenampakan- kenampakan alam tertentu, baik kondisi fisik maupun sosial budaya. Seperti halnya peta umum, peta khusus juga mempunyai beberapa jenis tertentu. Beberapa jenis dari peta khusus atau tematik ini antara lain sebagai berikut:
- Peta curah hujan (isohyet)
Peta curah hujan atau isohyet merupakan peta yang menggambarkan banyaknya curah hujan yang sama di suatu tempat.
- Peta kepadatan penduduk
Peta kepadatan penduduk merupakan peta yang menggambarkan perbandingan jumlah penduduk di suatu wilayah dengan luas daerahnya.
- Peta penyebaran hasil tambang
- Peta hasil pertanian
- Peta geologi, dll
Nah, itulah beberapa jenis peta khusus. Jenis peta khusus ini banyak sekali sesuai dengan kebutuhan pihak yang memerlukan. Peta khusus ini biasanya dibuat langsung oleh pihak- pihak yang bersangkutan.
Jenis- jenis peta ada banyak sekali. Yang kita jelaskan di atas merupakan jenis peta jika diihat dari isinya saja. Selain dilihat dari isinya, peta juga dilihat dari berbagai mecam kategori, seperti dari skala, dari penyajian data, dan lain sebagainya.
Komponen-komponen peta antara lain:
- Logo
- Judul
- Skala angka
Skala ini sering disebut skala numeric yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan angka.
- Lembar peta dan tahun terbit
Tahun pembuatan peta menunjukkan waktu pembuatan peta. Tahun pembuatan peta sangat penting untuk dicantumkan mengingat sebagian fenomena atau objek yang ada pada peta tidak bersifat tetap atau mengalami perubahan.
- Petunjuk letak Peta
- Sistem Grid
Jenis grid pada peta-peta dasar (peta topografi) diIndonesiayaitu antara lain :
- Kilometerruitering (kilometer fiktif) yaitu lembar peta dibubuhi jaringan kotak-kotak dengan satuan kilometer. Disamping itu ada juga grid yang dibuat oleh tentara inggris dan grid yang dibuat oleh Amerika (American Mapping System).
- Untuk menyeragamkan sistem grid, Amerika Serikat sedang berusaha membuat sistem grid yang seragam dengan sistem UTM grid system dan UPS grid system (Universal Transverse Mercator dan Universal Polar Stereographic Grid System).
- Penerbit
- Sumber
- Legenda
- Petunjuk pembacaan kordinat geografi
Sistem koordinat membagi menjadi wilayah berdasarkan lintang dan bujur, petunjuk lokasinya dalam bentuk derajat. Garis lintang geografi diberi indikasi U dan S (Utara dan Selatan) sedangkan bujur geografi di Indonesia selalu mengarah ke T.
Satuannya adalah derajat. Setiap derajat (°) lintang dibagi menjadi 60 menit (‘) (satu menit lintang mendekati satu mil laut atau 1852meter, yang kemudian dibagi lagi menjadi 60 detik (“). Untuk keakurasian tinggi detik bisa digunakan dengan pecahan desimal.
Sumbu yang digunakan adalah garis bujur yang tegak lurus terhadap khatulistiwa dan garis lintang yang sejajar dengan garis khatulistiwa, selanjutnya dihitung bujur dan lintangnya, dengan penulisan dddomm’ss” (derajat, menit, detik).
- Petunjuk pembacaan koordinat UTM
Koordinat UTM merupakan suatu sistem pengukuran proyeksi yang membagi bumi (bulat) menjadi irisan jaring-jaring dengan sudut 6 derajat.
- Insert
- Skala garis
Pada garis tersebut harus dicantumkan ukuran jarak yang sesungguhnya di lapangan, misalnya dalam meter, kilometer, feet atau mil.
- Singkatan
- Orientasi
- Isi peta
Kalau ide yang disampaikan tentang rupa bumi Indonesia, isi peta tentunya berupa kenampakan rupa bumi Indonesia.
- Titik koordinat
- Garis tepi
- Sumber Data
- Informasi sistem Referensi
- Pembagian daerah Administratif
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PETA RBI DENGAN PETA TOPOGRAFI
Persamaan
Peta topografi dan peta RBI mempunyai kandungan esensi yang sama, yaitu sama sama menggambarkan keadaan permukaan bumi suatu wilayah sedetail detailnya. Sebagai bukti, dalam kedua peta tersebut terdapat garis garis kontur yang menunjukkan ketinggian suatu tempat. Selain itu, keduanya juga mempunyai kandungan informasi tepi yang hampir sama, diantaranya judul, skala, penomoran, legenda, dan lain lain. Walaupun isi di dalam informasi tepi peta tersebut ada yang berbeda.
Selain itu ada juga persamaan diantara kedua peta tersebut dengan menggunakan kriteria kenampakan alami dan kenampakan buatan manusia. Pada kenampakan alami persamaan dari peta tersebut adalah objek sungai atau tubuh air, garis kontur dan mata air. Pada kenampakan buatan persamaan kenampakan objeknya adalah sawah jalan menara makam dan jalan setapak.
Perbedaan
Perbedaan pada kedua peta tersebut dapat ditinjau dari berbagai susdut pandang, diantaranya:
- Pembuat Peta
Hal yang paling mendasar yang membedakan antara keduanya tentunya dari sisi pembuatnya Peta topografi dibuat oleh Army Map Service (AMS) Uni Soviet à Copied from Dutch Map, sedangkan peta RBI dibuat oleh Bakosurtanal.
- Penomoran
- Bahasa
- Sistem Proyeksi
- Datum
- Fungsi/Kegunaan
- Letak Judul dan Informasi Tepi
Judul peta RBI berada di kanan atas, sedangkan informasi tepinya berada di sebelah kanan dan bawah peta.
- Cakupan Wilayah
- Sumber Data
- Pewarnaan
- Sistem Koordinat
Kelebihan Pada Peta Topografi yaitu :
Kelebihan peta topografi:
- Untuk mengetahui ketinggian suatu tempat.
- Untuk memperkirakan tingkat kecuraman atau kemiringan lereng.
Beberapa ketentuan pada peta topografi:
- Makin rapat jarak kontur yang satu dengan yang lainnya menunjukkan daerah tersebut semakin curam. Sebaliknya semakin jarang jarak antara kontur menunjukkan daerah tersebut semakin landai.
- Garis kontur yang diberi tanda bergerigi menunjukkan depresi (lubang/cekungan) di puncak, misalnya puncak gunung yang berkawah.
- Peta topografi menggunakan skala besar, antara 1 : 50.000 sampai 1 : 100.000.
Kelebihan Pada Peta RBI yaitu
Dalam peta RBI umumnya terdapat/terlihat kenampakan suatu garis kontur, baik tertutup maupun terbuka. Dari adanya kenampakan kontur ini selanjutnya bisa diolah untuk proses penghitungan baik mengenai luasnya, volumenya, kemiringan lerengnya, serta dapat pula dibuat suatu penampang melintangnya. Itulah beberapa hal yang menjadikan suatu kelebihan peta rupa bumi dibandingkan dengan peta lainnya.