Di planet Bumi tempat kita hidup ini terdapat empat samudra yaitu samudra Pasifik, samudra Hindia, samudra Arktik, dan samudra Atlantik yang mesing-masing mempunyai karakteristik tersendiri.
Karakteristik Samudra Pasifik
Nama Pasifik berasal dari bahasa Spanyol yaitu “pacifico” yang berarti “tenang”. Samudra Pasifik menempati sepertiga dari luas bumi kita (179,7 juta km2). Samudra ini memiliki panjang sekitar 15.500km yang terbentang dari Laut Bering (di Artik) sampai batasan es di Laut Ross (di Antartika). Lebar samudra ini (dari timur – barat) sekitar 5°U garis lintang dan terhampar ± 19.800 km mulai dari kawasan Kepualauan Indonesia sampai Pantai Kolombia.
Batas-batas Samudra Pasifik adalah:
1) sebelah barat: di antara Asia dan Australia
2) sebelah timur: Pantai Amerika
3) sebelah Selatan: Benua Antartika
4) sebelah utara: Lutan/Samudra Arktik
Adapun kekhasan Samudra Pasifik adalah sebagai berikut.
- Di samudra inilah, terdapat Palung Mariana yang adalah titik terendah permukaan bumi berada.
- Samudra ini adalah samudra terluas di dunia.
- Samudra Pasifik berisi skitar 25.000-an kepulauan (lebih dari jumlah kepulauan yang berada di lautan dunia lainnya jika digabung) yang terbanyak terdapat di sebelah selatan khatulistiwa.
- Di Samudra pasifik banyak terjadi peristiwa musibah alam, seperti gempa tektonik yang berasal dari dasar samudra, angin puyuh/badai yang banyak merusak pulau pulau di bagian pantai pasifik, tsunami yang diakibatkan oleh gempa bumi dari dasar laut yang mampu menghancurkan kepulauan dan menghapus seluruh kota-kota pantai.
- Di Samudra pasifik banyak terdapat gunung api yang terdapat di bawah laut (seamounts)
Karakteristik Samudra Atlantik
Nama Atlantik berasal dari kata dalam bahasa Yunani yang berarti “laut atlas”. Samudra Atlantik adalah samudra terbesar kedua (setelah Samudra Pasifik) yang mempunyai luas ± seperlima luas permukaan bumi. Samudra ini berbentuk seperti huruf “S” yang memanjang dari belahan bumi bagian utara hingga belahan bumi selatan, di mana garis khatulistiwa bertindak sebagai pembaginya. Oleh sebab itu dikenal dua Samudra Atlantik, yaitu Samudra Atlantik Utara dan Samudra Atlantik Selatan.
Batas-batas Samudra Atlantik
1) Sebelah barat: Benua Amerika (utara dan selatan)
2) Sebelah timur: Benua Eropa dan Afrika
3) Sebelah utara: Samudra Arktik
4) Sebelah slatan: Benua Antartika
Luas samudra ini ±106.450.000 km2. Jika lautan di sekitarnya tidak dihitung, luasnya menjadi 82.362.000 km2. Koordinat geografisnya 0O00 U, 25O00 B. Luas Samudra Atlantik ± 6½ kali negara Amerika Serikat. Kedalaman rata-rata samudra ini sekitar 3.332 m.
Beberapa karakteristik Samudra Atlantik adalah sebagai berikut.
- Bentuknya yang meliuk (dari utara ke selatan) menyerupai huruf “S”.
- Samudra Atlantik memiliki pesisir pantai yang tidak beraturan (irregular) yang dibatasi bermacam-macam teluk dan lautan.
- Di samudra ini terdapat titik terendah di Lembah Milwauke di Palung Puerto Rico (- 8.605m)
- Sering terjadi badai tropis di samudra ini. Badai tropis berkembang pada sekitar kawasan pesisir pantai Afrika dekat Tanjung Verd dan bergerak ke arah barat menuju Laut Karibia (Mei-Desember). Angin ribut adalah hal biasa yang terjadi di Atlantik Utara pada musim dingin di utara yang menyebabkan perlintasan samudra menjadi lebih sulit dan berbahaya.
- Terdapat dua terusan penting yang adalah jalur perairan penting, yaitu Terusan Kiel dan Terusan Saint Lawrence
Karakteristik Samudra Hindia/Samudra Indonesia
Samudra Hindia adalah samudra terbesar ketiga di dunia, meliputi nyaris 20% permukaan air bumi. Samudra ini dipisahkan dengan Samudra Atlantik pada 20°timur meridian serta dipisahkan dengan Samudra Pasifik dengan 147°timur meridian. Luas total samudra ini 68.556 juta km2. Samudra Hindia meliputi Laut Andaman, Laut Arab, Teluk Bengala, Teluk Perna, Selat Malaka, Teluk Oman, Teluk Aden, dan Great Australian Bight.
Batas-batas Samudra Hindia adalah sebagai berikut.
1) Sebelah utara: kawasan Asia Selatan
2) Sebelah selatan: Laut Antartika
3) Sebelah barat: Jazirah Arab dan Afrika
4) Sebelah timur: Semenanjung Malaka, Kepulauan Indonesia dan Australia.
Beberapa kekhasan karakteristik Samudra Hindia.
- Mempunyai titik terendah di Palung Jawa (-7.258m).
- Terdapat banyak pelabuhan-pelabuhan penting yang ramai akan perdagangan, seperti Calcuta (India), Kolombo (Sri Lanka), Durban (Afrika Selatan), Jakarta (Indonesia), Karachi (Pakistan), Fremantle (Australia), Teluk Richards (Afrika Selatan)
- Arusnya besar dan gelombangnya relatif tinggi.
- Mempunyai sedikit pulau (Pulau Madagaskar dan Ceylon adalah pulau-pulau yang terbesar).
Karakteristik Samudra Arktik
Samudra Arktik berlokasi di belahan bumi bagian utara dan mayoritas berada di kawasan Arktik, kutub utara. Walaupun Organisasi Hidrografic Intenasional (IHO) menganggapnya sebagai samudra, namun para ahli samudra menyebutnya sebagai Laut Mediterania Arktik atau Laut Arktik. Samudra Arktik mengisi sebuah basin bundar dan mempunyai luas sekitar 14.056.000 km² (± 1,5 kali luas USA). Panjang garis pantainya 45.389 km dengan letak geografis pada 90°00’ LU dan 0°00’BT. Batas-batas Samudra Arktik yaitu nyaris dikelilingi olah daratan sepenuhnya, yaitu Asia Utara, Amerika Utara, Greenland, dan Jazirah Skandinavia/Eropa Utara.
Karakteristik yang dimiliki Samudra Arktik adalah sebagai berikut.
- Merupakan samudra terkecil dan terdangkal di antara samudra yang ada di dunia.
- Samudra ini selalu tertutup oleh es, baik pada musim dingin atau musim sepanjang tahun.
- Suhu dan kadar garamnya selalu berubah-ubah bergantung musim dan es yang menutupinya (sedang mencair atau meleleh)
- Mempunyai kadar garam terendah dibandingkan samudra-samudra lain di dunia (hal ini disebabkan rendahnya penguapan dan terbatasnya keluarnya air dari samudra ke daerah selatannya dengan masukan air tawar ke Samudra Arktik dalam jumlah yang besar).
- Terdapat basin dengan kedalaman 4.000 – 5.450 meter.
- Titik terendah terdapat di Basin Eurasia (-5.450m)
- Mempunyai bentuk dasar samudra yang sangat bervariasi, yaitu dengan adanya faultblock- ridge, plans of the abyssal zone, laut-laut dalam dan basin-basin.
- Mempunyai iklim kutub sepanjang tahun (suhu rata-rata -2°C).
Sumber : Syahmi Sajid