“Konsep Diri” Pengertian & ( Jenis – Faktor Yang Mempengaruhi )
Untuk pembahasa kali ini akan mengulas mengenai kosep diri yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, jenis dan faktor yang mempengaruhi, nah agar dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Pengertian Kosep Diri
Konsep diri merupakan bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri yang terkadang akan berbeda dari pandangan orang lain. Atau definisi konsep diri yang lainnya ialah gagasan mengenai diri sendiri yang mencakup keyakinan, pandangan, serta penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri.
Pengertian Konsep Diri Menurut Para Ahli
Dibawah ini beberapa pengertian konsep diri menurut para ahli diantaranya yaitu:
Menurut Burns “Dalam Pudjijogyanti, 1993:2”
Konsep diri ialah hubungan antara sikap dan keyakinan tentang diri kita sendiri.
Menurut Cawagas “Dalam Pudjijogyanti, 1993:2”
Konsep diri mencakup seluruh pandangan individu akan dimensi fisik, karakteristik pribadi, motivasi, kelemahan, kepandaian, kegagalan dan lain sebagainya.
Menurut Rini “2004:1”
Konsep diri diartikan keyakinan, padangan/penilaian seseorang terhadap dirinya.
Jenis-Jenis Konsep Diri
Adapun untuk jenis-jenis konsep diri yang diantaranya sebagai berikut:
Tanda-tanda seorang individu yang memiliki konsep diri positif ialah:
Yakin akan kemampuannya dalam mengatasi berbagai masalah.
Merasa setara dengan orang lain.
Menerima pujian tanpa rasa malu.
Menyadari bahwa setiap orang memiliki perasaan, keinginan dan juga perilaku yang tidak seluruhnya disetujui oleh masyarakat.
Dapat memperbaiki dirinya sendiri, sebab dia mampu mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan juga berusaha mengubahnya.
Tanda-tanda seorang individu yang memiliki konsep diri negatif ialah:
Peka terhadap kritik.
Sangat responsif terhadap pujian.
Cenderung bersikap hiperkritis.
Cenderung merasa dirinya tidak disukai oleh orang lain.
Cenderung bersikap selalu pesimis terhadap kompetisi.
Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Konsep Diri
Dalam konsep diri bukanlah bawaan sejak lahir, melainkan hasil dari belajar. Saat manusia mengenal lingkungan hidupnya, ketika itu pula dia belajar berbagai hal-hal mengenai kehidupan. Berdasarkan pengalaman hidupnya, seorang individu akan menetapkan konsep dirinya berdasarkan berbagai macam faktor.
Menurut E.B. Hurlock seorang psikolog, faktor-faktor tersebut ialah bentuk tubuh, cacat tubuh, pakaian, nama dan julukan, inteligensi kecerdasan, atarf aspirasi/cita-cita, emosi, jenis/gengsi sekolah, status sosial, ekonomi keluarga, teman-teman, dan tokoh/orang yang berpengaruh.
Jika berbagai faktor tersebut cenderung menimbulkan perasaan yang positif “bangga, senang” maka muncullah akan konsep diri yang positif. Pada masa anak-anak seorang individu umumnya cenderung menganggap benar apa saja yang dikatakan oleh orang lain.
Jika seorang anak merasa dia diterima, dihargai dan di cintai maka anak tersebut akan menerima, menghargai dan juga mencintai dirinya “berkonsep diri yang positif”. Dan sebaliknya jika orang-orang yang berpengaruh di sekelilingnya “orang tua, guru, orang dewasa, temannya, dll” ternyata meremehkan, merendahkannya, mempermalukan dan juga menolaknya, maka pengalaman itu akan disikapi dengan negatif “memunculkan konsep diri yang negatif”.
Demikianlah pembahasan mengenai “Konsep Diri” Pengertian & ( Jenis – Faktor Yang Mempengaruhi )semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.