Pengetahuan adalah semua yang diketahui 1 ini tentu bukanlah definisi pengetahuan,tetapi itu sudah lumayan untuk menjelaskan apa pengetahuan itu. Dalam pembicaraan sehari-hari sering kali dengar dengan istilah pengetahuan umum dan pengetahuan agama.
1.pengetahuan umum
Pengetahuan sains adalah jenis pengetahuan manusia yang pertama.dalam bahasa indonesia yang pertama,pengetahuan ini disebut ilmu. Orang indonesia menyebut “sains” dengan”ilmu pengetahuan”. Dalam bentuknya yang baku (hingga kini)pengetahuan sains mempunyai paradigma dan metode tertentu. Paradigmanya ialah paradigma sains,metodenya disebut metode sains.
Lanjutan pengetahuan sains yakni pengetahuan jenis kedua yang disebut dengan pengetahuan filsafat. Paradigma untuk pengetahuan filsafat kita sebut paradigma logis, metodenya disebut metode rasional yang mengandalkan pemikiran akal. Cara kerja metode ini sulit dijelaskan, yang dapat dikatakan ialah “mencari kebenaran tentang sesuatu dengan cara memikirkannya secara logis”.
Pengetahuan mistik adalah jenis pengetahuan yang ketiga, yakni segala pengetahuan yang diperoleh lewat hati, diperoleh dengan cara melatih hati agar dapat merasakan, menangkap pengetahuan yang tidak dapat ditangkap oleh akal dikepala. Pengetahuan jenis ini objeknya diluar logika,yaitu supralogis.
2. pengetahuan agama
bila agama adalah wahyu tuhan, maka Al-qur’an itu isinya ada yang dapat dipahami secara sains, ada yang dapat dipahami secara filsafat, dan kebanyakan dapat dipahami secara mistik. dilihat dari segi lain seluruh ayat Al-qur’an harus diterima dengan yakin, berarti semuanya masuk pengetahuan mistik. Jadi Al-qur’an itu isinya ada yang sains, logis, dan mistik.
Diatas itu ialah satu cara membagi pengetahuan manusia. Ada lagi cara membagi yang lain, yaitu:
1) pengetahuan yang diwahyukan, yaitu pengetahuan yang diterima, ini adalah pembagian menurut islam.
2) Pengetahuan yang diperoleh, maksud diperoleh ialah dicari sendiri oleh manusia.
Yang dimaksud dengan pengetahuan agama atau ilmu agama ialah penegtahuan yang diwahyukan, yaitu penegtahuan tentang Al-qur’an dan hadits serta semua pengetahuan tentang isinya yang biasanya dikembangkan dalam tradisi islam. Menurut islam, pengetahuan tidak ada segi baiknya bila tidak menunjukkan kepada hakikat pertama alam ini ialah Allah.
A. Defenisi Ilmu Pendidikan Islam
Ilmu ialah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan mempunyai metode tertentu yang bersifat ilmiah.3. dengan demikian ilmu pendidikan islam ialah uraiah secara sistimatis dan ilmiah tentang bimbingan atau tuntutan pendidikan kepada anak didik dalam perkembangannya agar tumbuh secara wajar berpribadi muslim, sebagai anggota masyarakat yang hidup didunia dan diakhirat. Secara ringkasnya Ilmu pendidikan islam ialah Ilmu yang membicarakan persoalan-persoalan pokok pendidikan islam dan kegiatan mendidik anak untuk ditujukan kearah terbentuknya kepribadian muslim.
Ilmu Pendidikan Islam adalah Ilmu pendidikan yang berdasarkan al-qur’an, Al-hadis dan akal. Ilmu Pendidikan Islam dapatlah dikatakan merupakan
– Ilmu Pengetahuan Praktis
– Ilmu pengetahuan rohani
– Ilmu Normatif
– Ilmu Pengetahuan Empiris.
Pengetahuan ialah semua yang diketahui, semua yang diketahui manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu : Sains, Filsafat, dan Mistik
1. Sains
Pengetahuan Manusia jenis pertama ialah pengetahuan Sains (Science). Bila Science diterjemahkan dengan ilmu, maka akan timbullah kebingungan. Ilmu bagi orang Indonesia yang umumnya telah dipengaruhi rasa bahasa Arab, dapat berarti pengetahuan. Ilmu (Sains) adalah sejenis pengetahuan manusia yang diperoleh dengan riset terhadap objek-objek yang empiris, benar tidaknya suatu teori Sains ditentukan oleh logis tidaknya dan ada tidaknya bukti empiris. Bila teori itu logis dan ada bukti empiris, maka teori sains itu benar. Bila hanya logis, ia adalah pengetahuan filsafat. Bila tidak logis, tetapi ada bukti empiris itu namanya pengetahuan khayal.
Jadi kesimpulanya Sains (Ilmu) ialah pengetahuan yang logis dan mempunyai bukti empiris. Kaidah ini digunakan untuk ilmu Pendidikan islam. Teori-teori didalam ilmu Pendidikan islam haruslah dapat diuji secara logis dan sekaligus empiris. Bila kurang satu saja, maka ia bukan ilmu Pendidikan Islam. 4
2. Filsafat
Adapun Filsafat adalah sejenis pengetahuan manusia yang logis saja, tentang objek-objek yang abstrak. Suatu teori filsafat benar bila ia dapat dipertanggung jawabkah secara logis dan untuk selama-lamanya tidak akan dapat dibuktikan secara empiris. Bila suatu waktu ia dapat dibuktikan secara empiris maka ia segera berubah menjadi ilmu.
3. Mistik
Kata Mistik adalah istilah yang digunakan sementara sebelum ditemukan istilah yang lebih tepat. Pengetahuan Mistik adalah pengetahuan tentang objek-objek abstrak supralogis pengetahuan ini bukan diperoleh dengan indera seperti pada Sains, bukan pula dengan akal seperti pengetahuan filsafat pengetahuan jenis ini diperoleh dengan cara merasakan mempercai begitu saja. Pengetahuan kita tentang tuhan, syurga, neraka sebenarnya bukan diperoleh lewat akal, melainkan diperoleh lewat iman. Iman itu pada hakikatnya adalah rasa. 5
B. Defenisi Pendidikan dalam Islam
Kata “Islam” dalam “pendidikan Islam” menunjukan warna pendidikan tertentu yaitu, pendidikan yang berwarna islam, pendidikan yang islami yaitu pendidikan yang berdasarkan islam.
Menurut Drs. Ahmad D. Marimba : Pendidkan Islam adalah bimbingan Jasmani, rohani berdasarakan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran islam.
Menurut Musthafa Al-ghlayani : bahwa pendidikan islam ialah menanamkan akhlak yang mulia didalam jiwa anak dalam masa pertumbuhanya dan menyiraminya dengan air pentunjuk dan nasihat, sehingga akhlak itu menjadi salah satu kemampuan (meresap dalam) jiwanya kemudian buahnya berwujud keutamaan kebaikan dan cinta bekerja untuk kemampaatan tanah air.
Dari uraian tsb dapat diambil kesimpulan bahwa para ahli didik islam berbeda pendapat mengenai rumusan pendidkan isalm. Ada yang menitik beratkan pada segi pembentukan akhlak anak ada pula yang menurut pendidikan teori dan praktek, perbedean tersebut diakibatkan yang pentingnya dari masing-masing ahli tersebut. Namun dari perbedaan pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan, adanya titik persamaan yang secara ringkas dapat dikemukan sebagai berikut :
“Pendidikan Islam ialah bimbingan yang dilakukan oleh seseorang dewasa kepada terdidik dalam masa pertumbuhan agar ia miliki kepribadian Muslim.
Dari satu segi kita melihat, bahwa pendidikan islam itu lebih banyak ditujukan kepada perbaikan sikap mental yang akan terwujud dalam amal perbuatan, baik bagi keperluan sendiri maupun orang lain. Disegti lainnya pendidikan islam tidak hanya bersifat teoritis saja, tetapi jiwa praktis. Ajaran Islam tidak memisahkan antara Iman dan amal shaleh.
Oleh karena itu pendidikan islam adalah sekaligus pendidikan iman dan pendidikan amal.
sumber:makalah