di tahun 2014 ini.. terhitung sudah 3 gunung meletus. Diantaranya Gunung Sinabung (Sumatra), Gunung Kelud (kediri,Jatim) dan yang baru-baru ini adalah Gunung Slamet (Jateng). Dan yang paling banyak dikabarkan media mengenai efek dan dampak letusan paling terparah di tahun ini adalah gunung Kelud karena beberapa daerah di jawa terkena dampaknya.Tapi taukah agan-agan sekalian ternyata Indonosia Punya sejarah panjang mengenai letusan gunung mengerikan yang memiliki dampak yang besar sampai di belahan dunia.Berikut tercatat 9 gunung yang paling mengerikan dalam sejarah letusan gunung di Indonesia :
1. Gunung Toba Supervolcano (Sumatra Utara)
Berikut informasi mengenai letusan gunung toba supervolcano Spoiler for Gunung Toba Supervolcano:
Saat letusan terjadi, manusia menghuni bumi bersamaan dengan homo sapiens di Eropa, serta homo erectus dan homo floresiensis di Asia. Toba dengan diameter 90 kilometer meletus dengan sangat dahsyat disusul gelombang besar tsunami.
2.800 kilometer kubik abu dimuntahkan, menyebar ke seluruh atmosfir
bumi. Diperkirakan bencana tersebut telah mengurangi jumlah populasi
manusia menjadi hanya sekitar 5.000 sampai 10.000 orang.
kondisinya aman. Menurut vulkanologis Prof Ray Cas, mungkin saja suatu
saat Tiba Supervolcano kembali meletus. Namun jika hal itu terjadi,
diperkirakan sekitar 10.000 atau bahkan 100.000 tahun lagi.
2. Gunung Tambora (Sumbawa NTB)
Gunung ini merupakan gunung favorit bagi kalangan para pendaki.tapi dulu
saat meletus dampaknya dirasakan hingga ke Eropa. Berikut Ulasannya gan
1815. Saat itu, Tambora meletus dalam skala 7 pada Volcanic Explosivity
Index (VIR). Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan
danau Taupo pada tahun 1810.
Letusan Tambora terdengar hingga Pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km).
Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan
gunung ini menyebabkan kematian sekitar 71.000 orang, di mana sekitar
12.000 di antaranya tewas secara langsung akibat letusan.
Letusan Tambora juga menyebabkan perubahan iklim di Eropa. Sebab setahun
berikutnya tidak ada musim panas di Amerika dan Eropa, akibat debu yang
dihasilkan dari letusan Tambora ini.
kebudayaan yang terkubur oleh letusan tahun 1815 di kedalaman 3 meter
pada endapan piroklastik. Artefak tersebut ditemukan pada posisi yang
sama ketika terjadi letusan di tahun 1815. Atas dasar ciri-ciri yang
serupa inilah, temuan tersebut sering disebut sebagai Pompeii dari
timur.
3.Gunung Maninjau (Sumatra Barat)
Kaldera Maninjau dibentuk oleh letusan gunung berapi diperkirakan
terjadi sekitar 52.000 tahun lalu. Simpanan dari letusan telah ditemukan
dalam distribusi radial sekitar Maninjau yang membentang hingga 50 km
di sebelah timur, 75 km di tenggara, dan barat ke pantai ini. Memiliki
volume 220-250 km kubik dan panjang 20 km serta lebar 8 km.
Maninjau yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50
meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 kmĀ² dan
memiliki kedalaman maksimum 495 meter. Cekungannya terbentuk karena
letusan gunung yang bernama Sitinjau (Gunung Maninjau Purba).
Gunung Maninjau Purba meletus dahsyat sekitar 60.000 tahun yang lalu.
Letusan ini menyemburkan 220-250 kilometer kubik rempah vulkanik yang
tersebar hingga radius 75 kilometer dari pusat letusan.
Gunung api Maninjau yang berkembang di zona Sesar Besar Sumatera itu
diperkirakan tiga kali meletus besar. Masing-masing letusan membentuk
kaldera yang saling menyambung hingga membentuk Danau Maninjau seperti
saat ini.
4. Gunung Krakatau
Daya ledak gunung ini diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang
diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II
Letusan dahsyat tersebut diikuti tsunami dan menewaskan sekitar 36.000 orang. Suara letusan terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika yang berjarak 4.653 kilometer.
Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di
dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Sayangnya kemajuan tersebut
belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi
saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan
tersebut.
5. Gunung Agung (Bali)
Letusan gunung ini mengirimkan puing-puing ke
udara setinggi 8-10 km, dan menghasilkan aliran piroklastik yang besar.
berikut ulasanya :
kini, dengan sebuah kawah besar dan sangat dalam yang kadang-kadang
mengeluarkan asap dan abu. Meskipun dari kejauhan gunung ini tampak
kerucut, namun di dalamnya terdapat kawah besar.
Pada tanggal 18 Februari 1963, penduduk setempat mendengar ledakan keras
dan melihat awan naik dari kawah Gunung Agung. Pada tanggal 24 Februari
1963 lava mulai mengalir menuruni lereng utara gunung.
Pada tanggal 17 Maret 1963, gunung Agung meletus, mengirimkan
puing-puing ke udara setinggi 8-10 km, dan menghasilkan aliran
piroklastik yang besar. Arus ini banyak menghancurkan desa-desa,
menewaskan sekitar 1500 orang. Letusan kedua pada 16 Mei 1963
menyebabkan aliran awan panas yang menewaskan 200 orang.
6. Gunung Galunggung (Tasikmalaya Jawa Barat)
Letusannya menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar.
Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung. Galunggung tercatat pernah meletus dengan dahsyatnya pada Juli tahun 1882.
7. Gunung Merapi (Yogyakarta dan Jawa Tengah)
Letusan terdahsyatnya terjadi di tahun 1930 yang menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang. Berikut sedikit ulasanya :
Letusan di daerah tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkan kubah-kubah lava.
Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930.
vulkanik. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram
Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusan terdahsyatnya terjadi di
tahun 1930 yang menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.
8. Gunung Kelud (Kediri, Jawa Timur)
wah..ini gunung yang bulan februari kemaren meletus gan…dampaknya
beberapa bandara ditutup akibat debu vulkaniknya. berikut ulasanya :
memunculkan gunung baru. Namun pada abad ke-15, Gunung Kelud telah
memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Letusan gunung ini terjadi pada
tahun 1586, merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa.
Pada tahun 1926 sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah
dibuat secara ekstensif dan masih berfungsi hingga kini, sistem
pengalihan ini dibuat setelah letusan pada tahun 1919 memakan korban
hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar dingin menyapu pemukiman
penduduk.
Pada abad ke-20, Gunung Kelud tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1
Mei), 1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini kembali meningkatkan
aktivitasnya, hingga puncaknya muncul gunung baru di tengah-tengah danau
kawah Kelud. Pola ini membuat para ahli gunung api menyimpulkan terjadi
siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini.
9. Gunung Samalas di Lombok
jejak abu dan beberapa serpihan kimianya dapat ditemukan di lempengan es
di Kutub Utara dan Kutub Selatan. berikut ulasanya gan :
dianggap paling dahsyat di Indonesia, ternyata ada satu gunung lagi yang
mengalahkan keduanya. Samalas Meletus dahsyat sekitar tahun 1257,
mengakibatkan perubahan iklim yang drastis di Eropa.
Bahkan jejak abu dan beberapa serpihan kimianya dapat ditemukan di
lempengan es di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Profesor Clive
Oppenheimer dari Cambridge University, Inggris, mengungkapkan sekarang
struktur gunung Samalas hampir tidak bersisa karena ledakannya yang
diperkirakan dapat mencapai tinggi 40 km ke udara.
Saking besarnya erupsi dan letusannya, gunung Samalas sendiri akhirnya
runtuh dan menciptakan sebuah kaldera yang sekarang diberi nama Segara
Anak. Diperkirakan letusan Gunung Samalas lebih dahsyat dibandingkan
dengan Tambora dan Krakatau.
itu dia gan 9 gunung di indonesia yang pernah meletus dan dampaknya
hingga ke pelosok dunia. itulah gunung gan di balik keindahanya juga
keburukanya. Saya sendiri juga punya sedikit hobby mendaki gunung karena
keindahan gunung tersebut diantaranya Gunung semeru, Arjuno,Welirang,
Penanggungan,Lawu.