BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebudayaan adalah hasil dari pemikiran akal dan budi manusia yang saling berkaitan, tanpa kita sadari sebenarnya apa yang kita lihat dan lakukan setiap hari tidak lepas dari yang namanya kebudayaan. setiap kota atau negara pasti memiliki kebudayaan masing-masing, dan kebudayaan itu sendiri mencakup segenap cara berpikir ataupun tingkah laku kita serta kebudayaan mencakup sebuah unsur pengetahuan yang artinya apa yang kita pelajari atau mencari informasi-informasi dapat kita dapatkan dari sebuah kebudayaan.
Perubahan kebudayaan atau peradaban dapat disebabkan oleh banyak faktor, tetapi yang paling banyak terjadi karena disebabkan oleh anggota masyarakat itu sendiri dan pendatang dari luar. Biasanya penyebab perubahan dari masyarakat itu sendiri terjadi karena mereka terlalu sering melihat hal-hal yang baru yang dapat berdampak positif dan negatif bagi masyarakat itu sendiri. Begitu juga dengan penyebab perubahan kebudayaan dari pendatang baru, biasanya mereka pendatang baru datang ke tempat baru karena tempat tinggal lama yang lama terkena bencana alam ataupun bertransmigrasi serta hal-hal yang lainnya. Mereka bisa saja meninggalkan tempat tinggal lama mereka tetapi sulit untuk meninggalkan atau mengganti kebudayaan lama mereka dengan yang baru.
Akan tetapi dengan perkembangan zaman yang semakin maju perbedaan pandangan tentang kebudayaan ini mulai hilang, hal ini diungkapkan oleh beberapa ahli yang melakukan penelitian dari beberapa kebudayaan yang mereka temui.mereka menyimpulkan bahwa dengan perkembangan zaman yang semakin maju beberapa masyarakat ingin budaya yang mereka miliki dapat disatukan dengan dengan budaya lainnya.
B. RumusanMasalah
Dalam latar belakang yang sudahdibaca kita dapat mengambil rumusan masalahnya yaitu kita dapat mengetahui bagaimana perkembangan antropologi seiring dengan perkembangan budaya beserta faktor pendukungnya.
C. Tujuan penulisan
1. Menjelaskan tentang pengertian kebudayaan
2. Mengetahui unsur yang terkandung dalam sebuah kebudayaan
3. Menjelaskan tentang pengertian tentang peradaban beserta faktor pendukungnya
4. Mengetahui metode apa saja yang digunakan para ahli untuk mengamati sebuah kebudayaan
D. Manfaat penulisan
1. Makalah ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang kebudayaan
2. Makalah ini cocok sebagai referensi bacaan untuk teman-teman yang suka dengan dunia kebudayaan.
image:budhii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan memiliki arti luas, meliputi seluruh kelakuan & hasil kelakuan manusia, yang teratur oleh tata kelakuan yang harus di dapatkannya dengan belajar dan yang semuanya tersusun di dalam kehidupan masyarakat. Adapun ahli antropologi yang pertama-tama yang merumuskan definisi tentang kebudayaan secara sistematis dan ilmiah adalah E. B. TYLOR yang menulis dalam bukunya yang terkenal PRIMITIVE CULTURE yakni bahwa kebudayaan itu adalah keseluruhan yang kompleks yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Definisi lain tentang kebudayaan juga dikemukakan oleh R. LINTON dalam bukunya yang: THE CULTURAL BACKGROUND OF PERSONALITY, bahwa kebudayaan adalah konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah laku, yang unsur pembentukannya didukung oleh anggota masyarakat tertentu. Dalam masyarakat, ramai kebudayaan sering diartikan sebagai THE GENERAL BODY OF THE ARTS, yang meliputi seni sastra, senimusik, senipahat, senirupa, ilmu pengetahuan dan filsafat, atau bagian-bagian yang indah dari kehidupan manusia.
Di atas telah kita kemukakan, bahwa definisi tentang kebudayaan itu sangat banyak dengan sumber yang berbeda-beda tetapi jika kita pelajari, maka kita bisa menemukan inti pengertian kebudayaan itu dalam pokok-pokok di bawah ini :
1. Bahwa kebudayaan yang terdapat antara umat manusia itu sangat beranekaragam
2. Bahwa kebudayaan itu didapat dan diteruskan secara sosial dengan pelajaran
3. Bahwa kebudayaan itu dari komponen biologi, komponen psikologi dan sosiologi dari eksistensi manusia
4. Bahwa kebudayaan itu berstruktur
5. Bahwa kebudayaan itu terbagi dalam beberapa aspek
6. Bahwa kebudayaan itu dinamis
7. Bahwa nilai dalam kebudayaan itu relatif
B. Pengertian Peradaban
Peradaban Manusia adalah sama karena dibekali Tuhan dengan cipta, rasa, dan karsa, yang membedakan adalah perwujudan budaya karena lingkungan yang berbeda menurut keadaan, waktu dan tempat. Perwujudan budaya yang hanya menekankan pada akal (ratio) saja akan berlainan dengan perwujudan budaya yang di dasarkan pada akal, nurani, dan kehendak. Perwujudan budaya yang mengedepankan akal, maka akan timbul peradaban yang berbeda, karena peradaban akan diukur dari tingkat berfikir manusia, maka akan muncul istilah peradaban tinggi bukan lagi kebudayaan tinggi. Berbeda dengan yang menekankan ketiga unsur, (rasa, cipta, karsa) maka akan muncul kebudayaan-kebudayaan yang bernilai tinggi. Banyak pendapat para ahli yang mendefinisikan pengertian peradaban dimana secara umum, Pengertian Peradaban adalah bagian-bagian dari kebudayaan yang tinggi, halus, indah, dan maju.
Sedangkan Pengertian peradaban yang lebih luas adalah kumpulan sebuah identitas terluas dari seluruh hasil budidaya manusia, yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia baik fisik misalnya bangunan, jalan, maupun non-fisik (nilai-nilai, tatanan, seni budaya maupun iptek), yang teridentifikasi melalui unsur-unsur obyektif umum, seperti bahasa, sejarah, agama, kebiasaan, institusi, maupun melalui identifikasi diri yang subjektif.
Peradaban memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang berfungsi dalam memperjelas peradaban dan juga berfungsi dalam membedakan peradaban dan kebudayaan dimana kita tahu bahwa banyak dari kita yang menganggap bahwa peradaban dan kebudayaan sama, padahal peradaban dan kebudayaan tersebut adalah sangat berbeda. Maka dari itu, ciri-ciri peradaban sangat membantu dalam membedakan antara peradaban dan kebudayaan.
i. Ciri – Ciri Umum Peradaban
a) Pembangunan kota-kota baru dengan tata ruang yang baik, indah, dan modern
b) Sistem pemerintahan yang tertip karena terdapat hukum dan peraturan.
c) Berkembangnya beragam ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju seperti astronomi, kesehatan, bentuk tulisan, arsitektur, kesenian, ilmu ukur, keagamaan, dan lain-lainnya.
d) Masyarakat dalam berbagai jenis pekerjaan, keahlian, dan strata sosial yang lebih kompleks
ii.Faktor Pendukung Peradaban
a) Sistem pemerintahan
b) Sistem ekonomi
c) Sumber daya manusia
d) IPTEK
C. Wujud Kebudayaan
1. Kebudayaan sebagai gagasan/ide
2. Kebudayaan sebagai sistem aktivitas
3. Kebudayaan sebagai hasil budaya
D. Unsur Kebudayaan
Kebudayaan dari tiap-tiap bangsa dapat dibagi kedalam suatu jumlah unsur yang tidak terbatas jumlahnya. Unsur kebudayaan yang terkecil sampai kepada yang merupakan gabungan yang terbesar, bersama-sama merupakan unsur kebudayaan.Mengenai apakah yang dimaksud struktur kebudayaan, ada beberapa pandangan di antara para ahliantropologi, pandangan yang berbeda-beda itu serta alasannya diuraikan oleh KLUCKHOHN dalam sebuah karangan bernama: UNIVERSAL CATEGORYES OF CULTURE, 1953, dengan mengambil inti dari berbagai macam skema tentang struktur kebudayaan yang disusun oleh beberapa ahli tersebut, kita dapat mengetahui unsur-unsur kebudayaan yang bias kita dapatkan pada semua bangsa di dunia, ialah:
1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, rumah, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transportasi dan sebagainya)
2. Mata pencaharian dan sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi)
3. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan)
4. Bahasa (lisan maupun tertulis)
5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak)
6. Sistem pengetahuan
7. Religi
Dan jika kita gabungkan unsur-unsur kebudayaan diatas tadi menjadi satu maka terbentuklah kebudayaan dari suatu suku bangsa, maka tersusunlah satu struktur kebudayaan seperti piramida yang terdiri atas item-item yang banyak sekali jumlahnya yang merupakan landasan bangunan tersebut.
E. Metode Penelitian Kebudayaan
Metode Fenomenologi
Merupan metode yang berakar pada filosofi dan psikologi dan fokus pada pengalaman hidup seseorang, penelitian ini mengkaji suatu objek fenomena yang terjadi pada kehidupan sehari – hari baik tentang politik, sosial budaya atau konteks fenomena itu terjadi. Fenomenologi berusaha memahami budaya lewat pandangan pemilik budaya atau pelakunya,peneliti akan mengkaji secara mendalam isu sentral yang berasal dari struktur utama dan selalu bertanya pengalaman utama dari informan yang berkaitan dengan subjek kajian yang akan diteliti dengan cara masuk ke dalam dunia konseptual para subyek yang diteliti. Dalam pendekatan fenomenologi tidak dipengaruhi oleh ilmu filsafat tetapi Fenomenologi juga tidak dapat berdiri sendiri mereka akan membutuhkan bantuan metode – metode lainnya dalam melakukan penelitian seperti : hermeneutika, histori,sosiologi dan sebagainya.
Metode Hermeneutika
Merupakan salah satu metode yang mempelajari interpretasi suatu makna atau kata hermeneutika berasal dari bahasa yunani hermeneuien yang berarti menafsirkan, memberi pemahaman atau menerjemahkan, metode hermeneutics merupakan proses pengungkapan jati diri dan permasalahan eksistensi manusia itu sendiri. Ada tiga komponen pokok dalam hermeneutika yang pertama adanya tanda, pesan berita yang biasanya berbentuk tulisan, kedua adanya sekelompok penerima yang tidak mengerti bahasa yang dikirim dan merasa asing terhadap pesan itu dan yang ketiga adanya perantara atau penghubung diantara kedua belah pihak.
Metode Deskriptif
Metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena yang terjadi di masa lampau ataupun masa kini, metode ini tidak hanya bisa mendeskripksikan suatu keadaan saja tetapi juga bisa mendeskripsikan keadaan dalam tahapan – tahapan perkembangannya tujuan penelitian ini untuk dapat memberi uraian mengenai gejala – gejala yang diteliti untuk dapat mendeskripsikan nilai variable berdasarkan indikator yang diteliti
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Antropologi sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat sosial dan itu saling bersangkutan dengan kehidupan sosial masyarakat, perkembangan budaya dan masyarakat modern.
B. Saran
Seharusnya banyak orang mempelajari / mengetahui tentang Antropologi Sosial karena hal itu akan membuat masyarakat sangat mengenal ilmu tentang sesama lingkungan sosial dan masyarakat sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Jatijajar Afif, April 2015, http://historikultur.blogspot.co.id/2015/04/wujud-dan-unsur-kebudayaan.html
Hidayat Nur Wahyu, September 2014, http://penjual-mimpi.blogspot.co.id/2014/09/jenis-jenis-metode-penelitian-beserta.html
Putri Ramadhani Vegita, 2011, http://vegitya.unsri.ac.id/index.php/posting/6
Semy Ana, Januari 2011,http://wacanakeilmuan.blogspot.co.id/2011/01/macam-macam-metode-penelitian.html
source: ajis