Manfaat Energi Matahari Bagi Manusia, Hewan, dan Tumbuha

Dengan proses fotosintesis ini, tumbuhan dapat menghasilkan gas oksigen yang sangat berguna bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi. Oksigen merupakan gas yang dihasilkan oleh tumbuhan pada saat fotosintesis. Oksigen dibutuhkan oleh semua makhluk hidup untuk bernafas. Oksigen dibuat pada saat cahaya matahari memisahkan air dari gas di dalam daun.

Tumbuhan memiliki stomata yang sangat berguna. Stomata merupakan pori-pori kecil yang terdapat pada permukaan daun. Stomata bekerja untuk menyerap karbondioksida dari udara, kemudian mengeluarkan oksigen ke udara. Kadar air yang terkandung pada tumbuhan dapat memengaruhi proses menutup dan membukanya stomata.

Tumbuhan juga memiliki getah yang juga sangat berguna. Getah pada tumbuhan dihasilkan dari air yang diserap oleh tumbuhan itu sendiri yang mengandung gula. Getah mengalir melalui pembuluh. Getah merupakan darah dari tumbuhan. Dalam getah terdapat dua macam pembuluh, yakni xilem dan floem. Xilem merupakan pembuluh yang mengangkut cairan getah dan garam mineral dari dalam tanah ke daun. Sedangkan, floem merupakan pembuluh yang mengangkut cairan getah ke ujung-ujung pada akar.

Manfaat Energi Matahari Bagi Hewan

1. Untuk Menghangatkan Tubuh

Ada beberapa hewan yang memanfaatkan energi matahari sebagai sarana untuk menghangatkan tubuhnya, contoh seperti ular, kadal, burung dan banyak lagi hewan-hewan lainnya yang memanfaatkan energi matahari agar bisa bertahan hidup.

2. Untuk Mencerna Makanan

Tidak sedikit pula hewan yang memang secara alamiahnya memiliki pencernaan buruk, sehingga untuk mencerna makanan yang ia makan, hewan-hewan tertentu memanfaatkan panas dari sinar matahari dengan cara berjemur agar makanannya bisa dengan cepat di cerna.

3. Menguatkan Tulang

Tidak hanya manusia saja yang ingin memiliki tulang yang kuat, hewan pun harus memiliki tulang yang kuat karena tanpa tulang yang kuat seekor hewan akan mudah sakit dan akan sulit dalam mencari makan.

Manfaat Energi Matahari Bagi Manusia

1. Energi Matahari Sebagai Pembangkit Tenaga Listri

Pada Kesempatan sebelumnya saya sudah membahas tentang manfaat air untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Nah pada kesempatan ini tahu kah anda bahwa matahari yang setiap hari kita rasakan keberadaannya ini bisa dijadikan sebagai Pembangkit tenaga listrik? Mungkin sudah ada yang tahu dan ada juga yang belum tahu.

Di era modern seperti saat ini, berbagai penemuan demi penemuan telah banyak di kembangkan tertuma dalam bidang teknologi. Diantara penemuan yang sudah di kembangkan ialah proses perubahan energi matahari menjadi energi listrik yang sangat membantu manusia untuk menutupi kebutuhan sekunder seperti: menerangi rumah dengan cahaya lampu, menonton televisi dan berbagai hal yang menggunakan listrik.

2. Energi Matahari Untuk Kesehatan Tulang

Buat anda yang memiliki anak bayi dan yang baru selesai menjalani oprasi, berjemur di bawah sinar matahari pada jam 07.00 sampai jam 08.30 pagi dapat menyehatkan tubuh anda terutama di bagian tulang karena energi matahari di jam tersebut dapat menghasilkan Vitamin D dengan cara merubah pro vitamin D dalam tubuh. Jadi tidak heran jika banyak orang tua yang mengajak anak bayinya untuk berjemur di pagi hari karena hal tersebut sangat membantu sang bayi dalam proses pertumbuhan tulangnya.

3. Sebagai Energi Tanpa Batas

Sumber energi yang bersumber dari Fosil baik itu fosil hewan ataupun fosil tumbuhan, suatu saat akan mengalami kehabisan jika di pakai terus menerus. Namun berbeda halnya dengan sumber energi matahari yang tidak akan pernah habis walaupun di pakai terus menerus oleh seluruh mahluk hidup yang ada di bumi.

4. Matahari Untuk Proses Pengeringan

Bisa kita bayangkan jika tidak ada matahari, apa jadinya dengan pakaian kotor yang baru anda cuci. satu hari saja langit mendung, tidak sedikit ibu-ibu yang mengeluh karena pakaian basahnya tidak kunjung kering sehingga menghasilkan bau tidak sedap.

5. Energi Matahari Sebagai Penghilang Rasa Sakit Pasca Oprasi

Sebuah Universitas ternama pernah mengadakan penelitian tentang energi matahari untuk membantu proses pemulihan orang pasca oprasi dan hasilnya sangat mengejutkan. Rasa sakit pasca oprasi bisa berangsur-angsur hilang ketika pasien rutin berjemur di bawah sinar matahari berbedang dengan pasien yang setiap harinya hanya diam di kamar.

Manfaat Energi Matahari Bagi Tumbuhan

1. Energi Matahari Untuk Fotosintesis

Ketika dalam proses fotosintesis, Sinar matahari di serap melalui klorofil untuk menghasilkan karbohidrat yang merupakan makanan bagi tumbuhan berdaun hijau seperti bayam dan kangkung. Secara bahasa, fotosintesis merupakan sebuah proses biokimia untuk menghasilkan zat makanan bagi tumbuhan yang berupa karbohidrat.

Andai tidak ada sinar matahari tentunya tumbuhan berdaun hijau akan punah karena dapat di pastikan mereka tidak akan mendapatkan asupan makanan yang cukup untuk tumbuh berkembang.

2. Energi Matahari Untuk Mengeringkan Tanah

Tidak semua tumbuhan bisa hidup di tanah yang lembab dan berair, karena ada beberapa tumbuhan yang memanfaat tanah kering untuk berkembang biak contohnya saja bunga matahari yang memanfaatkan tanah kering untuk menyebar benih-benih bunga matahari, supaya bibit biji bunga matahari bisa tumbuh dengan subur.

3. Energi Matahari Untuk Pertumbuhan Kecambah

Ciri-ciri kecambah yang bagus adalah kecambah yang memiliki daun hijau tebal, tubuh pendek dan gemuk. Semua itu dapat di peroleh jika kecambah sering terkena sinar matahari untuk melakukan fotosintesis. Sedangkan ciri-ciri kecambah yang kurang baik adalah kecambah yang memiliki daun tipis kekuning-kuningan, tubuh tinggi dan langsing. Hal tersebut di sebabkan karena kecambah kurang atau tidak terkena sinar matahari.

Adapun manfaat-manfaat energy matahari Lainnya

1. Sebagai sumber energy yang tak terbatas

Energy matahari dapat menjadi sumber energy panas yang tak terbatas pada manusia karena tidak akan pernah habis meskipun dipakai berulang-ulang. Energy matahari berbeda dengan sumber energy yang terbuat dari fosil yang dapat habis sewaktu-waktu apabila persediaan fosil sudah tidak ada.

2. Sebagai pengatur tata surya

Matahari merupakan pusat tata surya kita di dalam galaksi bima sakti. Planet-planet, termasuk bumi, serta satelit yang berada di dalam tata surya ini akan berevolusi mengelilingi matahari. Hal ini dikarenakan adanya gravitasi yang terdapat pada matahari yang dapat membuat planet-planet tersebut mengelilingi matahari dan membentuk tatanan tata surya pada galaksi bimasakti.

3. Membantu manusia beristirahat dengan baik

Konon, seseorang yang terpapar sinar matahari kurang lebih 6 jam setiap harinya akan merasa lebih segar pada petang hari terlebih apabila terpapar sinar matahari pada sore hari. Kemudian setelah larut malam, seseorang tersebut akan merasa lebih mengantuk sehingga dapat beristirahat dengan baik.

4. Sebagai pereda rasa sakit

Siapa yang menyangka bahwa sinar matahari dapat digunakan sebagai analgesic atau pereda rasa nyeri? Ya! Beberapa penelitian yang telah dilakukan universitas-universitas ternama menunjukkan bahwa sinar matahari dapat digunakan sebagai pereda rasa nyeri. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian terhadap pasien pasca operasi yang meras lebih nyaman dan tidak mudah stress setelah terpapar sinar matahari dibandingkan dengan pasien yang hanya tinggal di kamar.

5. Sebagai pembangkit listrik tenaga matahari

Matahari merupakan salah satu sumber energy panas yang kekal di bumi. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang diciptakan manusia, energy matahari dapat dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik tenaga matahari. Listrik dari energy matahari ini cukup aman dan ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi udara. Selama cahaya matahari masih ada, pembangkit listrik tenaga matahari ini akan selalu dapat dihasilkan

6. Sebagai penerangan alami

Matahari dapat memberikan cahaya pada bumi sehingga tidak menjadi gelap gulita. Cahaya yang berasal dari matahari ini membantu mata kita untuk melihat lingkungan sekitar selain dari cahaya lampu. Meskipun demikian, cahaya lampu membutuhkan energy listrik lain agar menyala sedangkan sinar matahari tidak membutuhkan apapun.

7. Membantu mengatur masa hidup manusia

Telah disebutkan diatas bahwa matahari sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Melaui siklusnya, cahaya matahari secara tidak langsung mempengaruhi genom manusia untuk menentukan berapa lama ia akan hidup.

8. Membantu pertumbuhan bunga dan daun

Untuk tanaman, energi matahari juga dapat membantu dalam pertumbuhan Bunga dan daun. Warna merah yang menjadi salah satu panjang gelombang matahari ini dapat diserap oleh tumbuhan guna pertumbuhan bunga serta pelebatan daun.

9. Membantu mengeringkan tanah

Beberapa jenis tumbuhan seperti bunga matahari sangat membutuhkan cahaya matahari dalam proses pertumbuhannya. Penanaman bunga matahari ini memerlukan tanah yang kering ketika persebaran biji dikrenakan ia akan mudah layu dan mati apabila tumbuh dalam tanah yang lembah. Nah dalam pengeringan tanah untuk menanam bunga matahari ini diperlukan cahaya matahari.

Sumber : 

http://silabus.org/manfaat-energi-matahari-bagi-hewan/