Nama-nama bulan masehi dan sejarahnya
KALENDER MASEHI
Kalender Gregorian adalah
kalender yang sekarang paling banyak dipakai di Dunia (Barat). Ini
merupakan modifikasi Kalender Julian (karena Kalender Julian dinilai
kurang akurat). Yang pertama kali mengusulkannya ialah Dr. Aloysius
Lilius dari Napoli-Italia, dan disetujui oleh Paus Gregorius XIII pada
tanggal 24 Februari 1582.
Penanggalan tahun kalender ini, berdasarkan tahun Masehi.
1.> Januari
Berasal dari nama dewa bangsa Roma yaitu dewa dengan dua wajah bernama
Janus. Kedua wajah dewa Janus saling bertolak belakang, satu menatap ke
depan dan lainnya menoleh ke belakang sebagai pelambang tatapan masa
lalu dan pandangan ke masa yang akan datang. Dewa Janus disebut juga
sebagai Dewa Pintu.
Berasal dari nama dewa bangsa Roma yaitu dewa dengan dua wajah bernama
Janus. Kedua wajah dewa Janus saling bertolak belakang, satu menatap ke
depan dan lainnya menoleh ke belakang sebagai pelambang tatapan masa
lalu dan pandangan ke masa yang akan datang. Dewa Janus disebut juga
sebagai Dewa Pintu.
2.> Februari
Berasal dari bahasa Latin
yaitu Februa, suatu istilah untuk pesta penyucian yang diselenggarakan
oleh bangsa Romawi kuno pada tiap tanggal 15 Februari. Bulan ini adalah
bulan yang paling sedikit jumlah harinya yakni 28 hari pada tahun biasa
dan 29 hari pada tahun kabisat.
3.> Maret
Maret berasal dari
kata Mars, nama dewa perang bangsa Romawi kuno yang sangat terkenal
karena kegarangan dan keberaniannya yang tiada tara. Pada mulanya, Maret
merupakan bulan pertama dalam kalender Romawi, lalu pada tahun 45 SM
Julius Caesar menambahkan bulan Januari dan Februari di depannya
sehingga menjadi bulan ketiga.
4.> April
Asal nama bulan ke
empat ini masih belum disepakati secara pasti. Sebahagian mengatakan
bahwa April berasal dari kata Aphrodite, yang berarti dewi Cinta. Agak
mendekati kebenaran jika ditilik dari asal kata adalah Aperire yang
berarti membuka. Pikiran ini muncul karena orang Yunani menyebut musim
semi yang dimulai dari bulan April dengan istilah pembukaan.
5.> Mei
Berasal dari nama Dewi Kesuburan Bangsa Romawi, Dewi Maia.
6.> Juni
Kata Juni berasal dari Juno, nama dewi Feminim yang melambangkan harkat kewanitaan yang membawa kebahagiaan keluarga.
7.> Juli
Bulan ketujuh ini pada mulanya bernama Quintilis dan aslinya terletak
pada urutan kelima. Tetapi ketika Roma dikuasai oleh Mark Anthony nama
bulan itu dirubah menjadi Juli, diambil dari nama Julius Caesar sebagai
penghormatan kepada Kaisar Romawi yang terkenal itu. (perlu diketahui,
pada bulan inilah Julius Caesar lahir).
8.> Agustus
Seperti
juga nama bulan Juli yang berasal dari nama Julius Caesar, maka bulan
Agustus berasal dari nama kaisar Romawi, yaitu Agustus. Bahkan dia
sendiri pula yang menempatkan namanya dalam kalender tersebut. Dia
merubah jumlah hari dengan mengurangi jumlah hari pada bulan Februari,
lalu menambahkannya pada bulan kedelapan. Itu sebabnya bulan Februari
menjadi bulan paling sedikit jumlah harinya.
9.> September
September pada awalnya merupakan bulan ketujuh dalam kalender Romawi.
September berasal dari kata Septa dalam bahasa Latin yang berarti tujuh.
Pada mulanya bulan september memang berada pada urutan ketujuh kalender
Julian. Tetapi ketika pada abad kedelapan sebelum Masehi, pembagian
tahun diubah dari 10 bulan menjadi 12 bulan, tanpa merubah namanya
terlebih dahulu, bulan september ditempatkan diurutan kesembilan dan
berlaku sampai saat ini.
10.> Oktober
Sebagaimana halnya
dengan bulan September, bulan Oktober juga mengalami nasib serupa.
Namanya berasal dari kata Okto dalam bahasa Latin yang berarti delapan.
Semula bulan oktober berada pada urutan kedelapan dan bergeser ke urutan
sepuluh mengikuti pergeseran bulan.
11.> November
Nama
bulan ini berasal dari bahasa Latin Novem, yang berarti sembilan.
Sebelum diadakan pembaharuan di jaman Julius Caesar, bulan November
hanya mempunyai 29 hari, bukan 30 hari seperti yang dikenal saat ini dan
merupakan bulan kesembilan. Orang Inggris Kuno menyebut November
sebagai ‘Bulan berdarah’ karena bulan ini adalah musim pembataian ternak
menjelang musim dingin.
12.> Desember
Nama bulan ini
berasal dari bahasa Latin Decem, yang berarti sepuluh. Desember pada
awalnya merupakan bulan kesepuluh dan bulan terakhir dalam kalender
Romawi. Oleh bangsa-bangsa yang hidup di negara belahan bumi sebelah
Utara, bulan Desember dikenal sebagai ‘Bulan suci’ karena semua negeri
ditutupi oleh salju dan es yang memutih sepanjang hari.
sumber : http://www.facebook.com/m.pemudacerdas?ref=ts&fref=ts