Jika kita perhatikan, banyak alat-alat rumah tangga yang menggunakan listrik. Contohnya setrika listrik yang memiliki energi listrik kemudian diubah menjadi energi panas. Kipas angin yang semula memiliki energi listrik diubah menjadi energi gerak. Pada dasarnya energi listrik dan daya listrik saling berhubungan. Sebuah tegangan listrik pada sebuah rumah memerlukan besaran daya.
Energi Listrik
Energi listrik merupakan sebuah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan listrik dalam suatu rangkaian tertutup. Intinya energi listrik dapat diubah menjadi berbagai energi lain. Di atas sudah dijelaskan bahwa energi listrik dapat diubah menjadi energi panas, energi gerak, dll. Energi diperlukan untuk memindahkan sebuah benda. Sehingga energi memiliki peran yang sangat penting terhadap sebuah benda. Rumus besar energi dapat dilihat dibawah ini.
Menggunakan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari memiliki keuntungan. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain :
Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi lain
Energi listrik mudah ditransmisikan dari satu tempat ke tempat lain
Polusi atau pencemaran lingkungan berpotensi kecil, jika dibandingkan dengan energi yang lain
Walaupun energi listrik memiliki banyak keuntungan kita tidak boleh menggunakan secara boros atau berlebihan karena listrik berasal dari bahan bakar fosil (minyak bumi, gas, dan batubara) yang lama kelamaan akan habis juga. Oleh karena itu, kita harus menggunakannya dengan hemat. Ada beberapa tindakan atau kegiatan yang dapat menghemat energi listrik, antara lain :
Matikan lampu listrik ketika tidak digunakan
Menyesuaikan daya listrik dengan pemanfaatan cahaya
Meminimumkan daya listrik yang digunakan
Gunakanlah alat-alat yang bermutu tinggi
Pilihlah lampu yang memiliki daya rendah, tetapi memiliki tingkat kecerahan sesuai dengan kebutuhan
Memelihara peralatan alat-alat listrik sehingga lebih awet.
Daya Listrik
Daya yaitu usaha dibagi waktu yang diperlukan untuk melakukan usaha itu, atau bisa juga energi yang ditimbulkan dibagi oleh waktu yang digunakan. Daya listrik merupakan energi listrik tiap detik.
Daya dapat dinyatakan dengan lambang P. Dalam S.I satuan daya (P) adalah joule/sekon.
Satuan lain yaitu Kilo Watt (KW), Mega Watt (MW).
Selain watt, satuan daya listrik sering dinyatakan dalam daya kuda (PK).
1 PK = 75 kg m/s
= 75 g joule/det
= 750 watt
Dalam kehidupan sehari-hari, kita menggunakan satuan kilowatt jam (kWh) untuk tenaga listrik di rumah-rumah. 1 kWh dapat diartikan besarnya daya listrik yang dipakai (dalam ribuan watt) selama 1 jam. Sehingga :
kWh ini yang menjadi patokan dasar dalam penetapan tarif listrik yang harus dibayar. Alat yang digunakan untuk menghitung besar energi yang dipakai adalah kWh-meter atau sering kita sebut meteran listrik. Setiap rumah pasti mempunyai meteran listrik.
Contoh Soal
1.Kuat arus listrik sebesar 0,5 A mengalir melalui penghantar yang berhambatan 20 ohm selama 5 menit. Berapakah daya listrik pada penghantar selama 5 menit?
Penyelesaian :
Diketahui : I = 0,5 A
R = 20 ohm
t = 5 menit = 300 detik
Ditanya : P ….?
Dijawab :
P = I2 . R
=(0,5)2. 20
= 0,25 . 20
P = 5 watt
2. Sebuah pemanas air menarik arus 10 A pada tegangan 220 V. Pemanas air tersebut bekerja selama 1 jam setiap hari. Jika tariff untuk 1 kWh adalah Rp. 350,00 tentukan :
a. Daya listrik yang dipakai pemanas air setiap hari !
b. Energi listrik yang digunakan dalam 30 hari (1 bulan) !
c. Biaya pemakaian pemanas air setiap bulan !
Penyelesaian :
Diketahui : I = 10 A
V = 220
t = 1 jam
Ditanya : a. P…?
b. E …?
c. biaya setiap bulan
Dijawab :
a. P = I . V
= 10 . 220
= 2. 200 W
P = 2,2 kW
Jadi, pemanas air menggunakan daya listrik sebesar 2,2 kW.
b.W = P . t
= 2,2 x (1 jam x 30 hari)
W = 66 kWh
Jadi, energi listrik yang digunakan dalam satu bulan sebesar 66 kWh.
c. Biaya = W x tariff
= 66 X Rp. 350,00
= Rp. 23.100,00
Jadi, biaya yang harus dibayarkan setiap bulan sebesar Rp. 23.100,00
Semoga artikel ini bermanfaat bagi semua orang..
Sumber : Asyraf Singh