Pengertian Ilmu Negara Menurut Plato Lengkap
Menurut Plato negara itu timbul atau ada karena adanya kebutuhan dan keinginanmanusia yang beraneka macam, menyebabkan mereka harus bekerja sama untuk memenuhikebutuhan mereka. Tiap-tiap orang itu mempunyai tugas sendiri-sendiri dan bekerja sama untukmemenuhi kepentingan mereka bersama. Kesatuan mereka inilah yang kemudian disebutmasyarakat atau negara.Plato mengatakan bahwa tujuan negara yang sebenarnya adalah untuk mengetahuiatau mencapai atau mengenal idea yang sesungguhnya, sedang yang dapat mengetahui ataumencapai idea yang sesunguhnya itu hanyalah akhli-akhli filsafat saja. Maka dari itu pimpinannegara atau pemerintahan negara sebaiknya harus dipegang oleh akhli-akhli filsafat saja.Untuk hakekat negara, Plato mengatakan bahwa luas negara itu harus diukur ataudisesuaikan dengan dapat atau tidaknya, mampu atau tidaknya negara memelihara kesatuan didalam negara itu karena pada hakekatnya negara itu adalah suatu keluarga yang besar.Menurut Plato ada 5 macam bentuk negara yang sesuai dengan sifat-sifat tertentudari jiwa manusia yaitu tidak dapat hidup ( bertahan ) kekal, oleh karena sifat-sifat jiwa manusia,yang merupakan dasar-dasar kehidupan yang prinsipel, yang dijalankan sejauh mungkin itumerubah keadaan mereka menjadi buruk, dan akhirnya memusnahkan mereka sendiri.Menurut Plato, puncak dari dari bentuk negara itu adalah Aristokrasi dimana
gbr:britanica
pemerintahannya dipegang oleh para cerdik pandai dan yang dalam menjalankanpemerintahannya itu berpedoman pada keadilan. Pemerintahan Aristokrasi itu tidak lagi dijalankanuntuk kepentingan umum, dan tidak lagi berpedoman pada keadilan sehingga terjadilah perubahandari Aristokrasi menjadi Timokrasi. Didalam Timokrasi ini segala tindakan penguasa hanyadilaksanakan atau ditujukan untuk kepentingan penguasa itu sendiri. Sehingga kekayaan danpendapatan negara jatuh ke tangan hartawan dan menimbulkan milik pribadi atau milik partikuler.Bahkan diadakan undang-undang yang menentukan bahwa yang berhak memegangpemerintahan itu hanyalah orang-orang kaya saja.Berubahnya sifat pemerintahan tadi mengakibatkan perubahan bentuk negara dariTimokrasi menjadi Oligarki. Di dalam Oligarki yang memegang pemerintahan yaitu orang-orangkaya tadi yang mempunyai hasrat atau cenderung lebih ingin kaya lagi. Setelah rakyat yangsebagian besar terdiri dari orang-orang miskin itu menyadari keadaannya maka mereka semuamemberontak melawan hartawan yang memegang pemerintahan.Setelah pemerintahan jatuh ke tangan rakyat maka yang diperhatikan adalahkepentingan rakyat itu sendiri atau kepentingan umum. Negara dimana pemerintahannya dipegangoleh rakyat dan kepentingan umum yang diutamakan dinamakan Demokrasi. Tetapi pada akhirnyatimbullah kemerdekaan dan kebebasan yang tidak terbatas yang pada akhirnya orang inginmerdeka-semerdeka-merdekanya, ingin bebas-sebebas-bebasnya. Keadaan tersebut dinamakanAnarki yaitu keadaan dimana setiap orang dapat berbuat sesuka hatinya sendiri yangmengakibatkan suasana kacau balau.Dalam keadaan demikian hasrat dari penguasa adalah menjaga supaya tidak adapersaingan terhadap dirinya, untuk itu mereka tidak segan-segan semua musuh-musuhnya.Negara yang berpemerintahan demikian disebut Tyranni. Pemerintahan yang sangat jauh dari cita-cita keadilan, sebab seorang Tyran itu selalu berusaha menekan rakyatnya.
source: materipelajaran