SISTEM PENERANGAN
Fungsi untuk memberikan signal kepada pengendara lain dalam bentuk suara atau cahaya pada malam hari ataupun siang hari
KOMPONEN UTAMA DAN FUNGSI
1. Baterai
Sebagai sumber arus listrik DC.
Baterai di bedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Type Kering
2. Type Basah
2. Kunci Kontak
Untuk memutus dan menghubungkan arus listrik di dalam rangkaian keistrikan secara manual
Terdapat 4 Terminal pada Kunci kontak, yaitu :
1. Terminal B ( Terhubung ke Baterai )
2. Terminal ST ( Terhubung ke Starter )
3. Terminal IG ( Terhubung ke Ignition )
4. Terminal ACC ( Terhubung ke Accessories )
3. Sikring
Sebagai pengaman pada komponen lain ketika terjadi arus pendek (short-cut)
Sikring di bedakan menjadi 3 jenis
1. Type Cartridge
2. Type Blade
3. Type Ceramic
4. Relay
Untuk memutus dan menghubungkan arus listrik di dalam rangkaian secara elektronik
Relay di bedakan menjadi 2 Jenis, Yaitu :
1. Relay Normally Open (RNO)
2. Relay Normally Closet (RNC)
Terdapat 4 Terminal Pada Relay, yaitu :
1. Terminal 30 ( Terhubung ke positif baterai)
2. Terminal 85 ( Terhubung ke Ground)
3. Terminal 86 ( Terhubung ke Saklar Kombinasi)
4. Terminal 87 ( Terhubung ke Beban seperti, Lampu-lampu, klakson, dll)
5. Flasher
Untuk memutus dan menghubungkan arus secara elektronik atau untuk mengedipkan lampu
Terdapat 3 Terminal pada Flasher, yaitu :
1. Terminal B ( Terhubung ke Baterai positif )
2. Terminal E ( Terhubung ke Ground )
3. Terminal L ( Terhubung ke Light pada saklar kombinasi )
6. Saklar Kombinasi
Saklar kombinasi terdiri dari :
1. Sakar Lampu Belok dan Lampu Kepala
2. Saklar Lampu Hazard dan Saklar Klakson
3. Saklar Wifer