Pengertian Mandi Wajib
Mandi wajib disebut juga mandi besar, mandi junub, atau mandi janabat. Mandi wajib adalah menyiram air ke seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan disertai niat mandi wajib di dalam hati.
Firman Allah Swt :
وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا (٦)
Artinya : “…….dan jika kamu junub maka mandilah.” (QS Al Maidah)
Adapun lafal niatnya adalah sebagai berikut :
نويت غسل الجنابة لرفع الحدث الكبر فرضا لله تعا لى
Artinya : “Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar karena Allah Ta’ala.’
a. Rukun mandi wajib
Ada beberapa hal yang menjadi rukun dalam melaksanakan mandi wajib, diantaranya sebagai berikut :
1 Niat mandi wajib
2 Menyiramkan air keseluruh tubuh dengan merata.
3 Membersihkan kotoran yang melekat atau mengganggu sampainya air ke badan.
b. Sunah Mandi Wajib
Pada waktu mandi wajib disunahkan melakukan beberapa hal, antara lain :
1 Menghadap kiblat
2 Membaca basmalah
3 Berwudu sebelum mandi
4 Mendahulukan anggota badan yang kanan dari yang kiri, dan
5 Menggosok badan dengan tangan.
c. Beberapa Penyebab Diwajibkan Mandi Wajib
Berikut ini adalah hal-hal yang menjadi penyebab diwajibkannya mandi wajib:
1 Keluarnya air mani (sperma) dengan syahwat, baik ketika sedang tidur maupun dalam keadaan terjaga. Akan tetapi, apabila ia bermimpi tidak disertai keluarnya mani, maka ia tidak wajib mandi.
2 Selesainya haid bagi perempuan.
3 Selesai melahirkan.
4 Selesai nifas, yakni darah yang keluar sesudah melahirkan.
5 Meninggalnya seseorang (jenazah).
d. Praktek Mandi Wajib
Bagi perempuan yang sudah beranjak dewasa (mengalami haid) dan anak laki-laki dewasa yang sudah mengalami mimpi basah, wajib melakukan mandi waji.
Perhatikanlah beberapa langkah yang harus diketahui dalam melakukan mandi wajib berikut :
1. Pastikan bahwa kamu benar-benar telah mengalami hadas besar.
2. Lakukan sesuai dengan rukun mandi wajib yang telah kamu pelajari.
3. Sempurnakan dengan sunah-sunah mandi wajib.
sumber;ariffa