Terutama untuk Ujian Nasional yang sering diadakan tiap tahun, mengharuskan kita untuk memakai pensil 2B. Tapi pernahkah anda penasaran tentang siapa penemu pensil? Ia adalah Nicolas Jacques Conte. Pria kelahiran 4 Agustus 1755 ini tinggal di Saint-CĂ©nery, Normandy.
Ia memiliki 5 saudara dan berasal dari keturunan petani yang telah mengelola lahan pertanian yang sama selama 2000 tahun lamanya. Penemu Pensil yakni Nicolas Jacques Conte disebut-sebut sebagai ilmuwan terhebat pada era abad ke 18. Ia menemukan pensil modern yang sudah memiliki kelebihan dibanding pensil primitif.
Sejarah Pensil dan Proses Penemuan Pensil oleh Nicolas Jacques Conte
Oleh karena itu, Nicolas Jacques Conte kemudian mencampurkan bubuk grafit murni dengan tanah liat sehingga pensil akan lebih awet dan tidak mudah patah. Setelah dicampurkan, ia membentuk campuran tersebut menjadi batangan berdiameter tipis. Ia pun memanggang campuran tersebut ke dalam tungku perapian.
Dengan percampuran ini, ia dapat menciptakan berbagai pensil dengan berbagai gradasi warna mulai dari abu-abu hingga hitam pekat. Pensil dengan warna lebih abu-abu, akan memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi karena memiliki kandungan tanah liat yang lebih banyak.
Sedangkan pensil dengan warna yang hitam pekat, akan memiliki tingkat kekerasan yang lebih rendah karena memiliki kandungan grafit yang lebih banyak. Percampuran dan teknik ini masih dipakai dan diterapkan hingga kini.
Nicolas Jacques Conte mendapatkan bahan grafit untuk membuat pensil dari pertambangan Borrowdale yang lokasinya berada di Inggris dan diketahui saat itu Prancis merupakan importir grafit dalam jumlah yang lumayan besar dari Inggris.
Akan tetapi, pada tahun 1794, Prancis mengalami krisis ekonomi sehingga tidak mampu mengimpor grafit dalam jumlah besar lagi. Maka dari itu, Conte mendapatkan ide untuk membuat pensil dengan bubuk grafit sehingga akan menghemat persediaan grafit dan tetap bisa memproduksi pensil.
Dianggap sebagai penemu pensil, Nicolas Jacques Conte memiliki peran penting dalam mengembangkan koin, bubuk, kincir angina, teleskop, angkutan padang pasir, oven, dan banyak instrument lainnya.
Nicholas Jacques Conte meninggal karena penyakit Aneurisma pada otaknya. Ia meninggal pada tanggal 5 Desember 1805 ketika sedang menanjak umur 50 tahun di Prancis.