Sejarah Perjuangan TNI.
a. Perjalanan Sejarah Perjuangan TNI . Pada awal kemerdekaan terakumulasi kekuatan bersenjata yang berasal dari para tokoh pejuang bersenjata, baik dari didikan Jepang (PETA), Belanda (KNIL), maupun mereka yang berasal dari lascar rakyat, inilah cikal bakal lahirnya TNI, yang dalam perkembangannya mengkonsolidasikan diri ke dalam Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang kemudian berturut-turut berganti nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Tentara Keselamatan Rakyat (TKR), Tentara Republik Indonesia (TRI), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI), Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS), yang kembali menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI), Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), melalui penggabungan dengan Polri, dan berdasarkan Ketetapan MPR No. VI/MPR/2000 kembali menggunakan nama Tentara Nasional Indonesia (TNI) setelah pemisahan peran antara TNI dan Polri. Sejak kelahirannya, TNI menghadapi berbagai tugas dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Pengabdian TNI kepada negara dapat dilihat dalam perjalanan sejarah perjuangannya sebagai berikut
1) Mempertahankan Kemerdekaan . Segera setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Bangsa Indonesia menghadapi Sekutu/Belanda yang berusaha menjajah kembali bangsa Indonesia . Kedatangan kembali Sekutu/Belanda mendapat perlawanan kekuatan TNI bersama rakyat, yaitu terjadi pertempuran di mana-mana, seperti di Semarang (1945), Ambarawa (1945), Surabaya (1945), Bandung Lautan Api (1946), Medan Area (1947), Palembang (1947), Margarana (1946), Menado (1946), Sanga-Sanga (1947), Agresi Militer Belanda I (1947), Agresi Militer Belanda II (1948), dan Serangan Umum 1 Maret 1949 sehingga bangsa Indonesia mampu mempertahankan pengakuan atas kemerdekaan dan kedaulatan RI pada tanggal 27 Desember 1949. Perjuangan ini berhasil berkat adanya kepercayaan diri yang kuat, semangat pantang menyerah, berjuang tanpa pamrih dengan tekad merdeka atau mati. Khusus pada saat menghadapi agresi militer Belanda II, walaupun Pemerintah RI yang saat itu berpusat di Yogyakarta telah menyerah, Panglima Besar Jenderal Soedirman tetap melanjutkan perjuangannya, yaitu dengan cara bergerilya karena berpegang teguh pada prinsip kepentingan negara dan bangsa.
2) Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara .
a) TNI bersama rakyat melaksanakan operasi dalam negeri seperti penumpasan terhadap PKI di Madiun 1948 dan Gerakan 30 September 1965, terhadap pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Aceh, Sulawesi Selatan, terhadap PRRI di Sumatera Barat, Permesta di Menado, Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan, PGRS/Paraku di Kalimantan Barat, Republik Maluku Selatan di Ambon, GPLHT di Aceh, Dewan Ganda di Sumatera Selatan, dan OPM di Irian. Perjuangan ini dilaksanakan demi kepentingan menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara serta berpegang teguh pada prinsip demi kepentingan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia .
b) Operasi pengamanan dilaksanakan terhadap kegiatan kenegaraan seperti Pemilu, Sidang Umum / Sidang Istimewa MPR, dan pengamanan terhadap terjadinya konflik komunal. Operasi pengamanan ini didasarkan kepada kepentingan negara dan bangsa, penyelamatan kehidupan berbangsa dan bernegara.
TUGAS TNI AD
Tugas.
a. Tugas Pokok .
Sebagai bagian dari TNI, tugas pokok TNI AD adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
b. Tugas-Tugas .
1) Melaksanakan tugas TNI matra darat dibidang pertahanan, yaitu dengan melakukan Operasi Militer Untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
2) Melaksanakan tugas TN1 dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan darat dengan negara lain: yaitu dengan melakukan segala upaya, pekerjaan, dan kegiatan untuk menjamin tegaknya kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa di wilayah perbatasan darat dengan negara lain dan di pulau-pulau terluar/terpencil dari segala bentuk ancaman dan pelanggaran.
3) Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra darat, yaitu dengan melakukan segala upaya, pekerjaan, dan kegiatan untuk mewujudkan penampilan postur TNI AD yang merupakan keterpaduan kekuatan, kemampuan, dan gelar kekuatan TNI AD serta tersusunnya komponen cadangan dan komponen pendukung pertahanan negara matra darat.
4) Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dengan menyelenggrakan perencanaan, pengembangan, pengerahan, dan pengendalian wilayah pertahanan untuk kepentingan pertahanan negara di darat sesuai dengan Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) melalui pembinaan teritorial yaitu dengan :
a) Membantu pemerintah menyiapkan potensi nasional menjadi kekuatan pertahanan aspek darat yang dipersiapkan secara dini, yang Meliputi wilayah pertahanan beserta kekuatan pendukungnya, untuk melaksanakan Operasi Militer untuk Perang, yang pelaksanaannya didasarkan pada kepentingan negara sesuai dengan Sishanta.
b) Membantu pemerintah menyelenggrakan pelatihan kemiliteran secara wajib bagi warga negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
c) Membantu pemerintah memberdayakan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
Organisasi
TNI-AD berada di bawah Markas Besar TNI. Perwira tersenior Angkatan Darat, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, adalah perwira tinggi berbintang empat dengan pangkat Jenderal mengepalai Angkatan Darat di bawah Panglima TNI.
Kepala staf
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kepala Staf TNI Angkatan Darat
Jabatan tertinggi di TNI Angkatan Darat adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat, yang biasanya dijabat oleh Jenderal berbintang empat. Saat ini TNI Angkatan Darat dipimpin oleh Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo.
Pangkat
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Tanda Kepangkatan TNI Angkatan Darat
Di TNI Angkatan Darat, sebagaimana di kecabangan lainnya, kepangkatan terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama. Adapun pangkat tertinggi di Angkatan Darat adalah Jenderal Besar dengan bintang lima. Sampai saat ini ada 3 orang perwira TNI Angkatan Darat yang dianugerahi pangkat tersebut. Mereka adalah:
Jenderal Besar Soedirman;
Jenderal Besar A.H. Nasution; dan
Jenderal Besar Soeharto.
Pejabat Markas Besar Angkatan Darat
Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo
Wakasad Letjen TNI Budiman
Irjenad Mayjen TNI Adi Mulyono
Irum Brigjen TNI Suhastir Susmex
Irben Kolonel Inf Djoko Subandrio, S.IP
Asisten Pengamanan Mayjen TNI Eko Wiratmoko
Wakil Asisten Pengamanan Brigjen TNI Benny Indra Pujihastono
Asisten Operasi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim S.IP
Wakil Asisten Operasi Brigjen TNI George Elnadus Supit
Asisten Personel Mayjen TNI Sunindyo
Wakil Asisten Personel Brigjen TNI Aris Martono Haryadi
Asisten Logistik Mayjen TNI Joko Sriwidodo
Wakil Asisten Logistik Brigjen TNI I Nengah Widana
Asisten Teritorial Mayjen TNI Thomas Edy Widagdo
Wakil Asisten Teritorial Brigjen TNI Abdul Kadir Sultan
Asisten Perencanaan dan Anggaran Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, S.IP., M.Si.
Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Brigjen TNI Ir Wiryantoro N.K.
Koorsahli Kasad Mayjen TNI Muktiyanto
Dandenma Mabes AD Kolonel Inf Udin Supidin
Bala Pertahanan Pusat
Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad)
Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Munir Kaskostrad Mayjen TNI Harry Purdianto, S.IP., M.Sc
Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo, S.IP Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Jaswandi
Komando Kewilayahan
Kodam Iskandar Muda
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Zahari Siregar, S.IP Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI Iskandar Muhammad Sahil
Kodam I/Bukit Barisan
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus Kasdam I/Bukit Barisan Brigjen TNI I Gede Sumertha K.Y.,PSC., M.Sc.
Korem 031/Wirabima Riau
Danrem Riau Brigjen TNI Teguh Rahardjo Kasrem Riau Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin
Korem 033/Wira Pratama Kepulauan Riau
Danrem Kepulauan Riau Brigjen TNI Deni Kurnia Irawan Kasrem Kepulauan Riau Kolonel Kav Drs Yotanabey AM
Kodam II/Sriwijaya
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyoutomo, S.IP Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syahding A
Kodam Jaya
Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI E.Hudawi Lubis Kasdam Jaya Jayakarta Brigjen TNI Agung Risdhianto, MBA
Kodam III/Siliwangi
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaja Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Sudirman Kadir, S.IP
Kodam IV/Diponegoro
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Agus Kriswanto
Korem 072/Pamungkas Yogyakarta
Danrem Yogyakarta Brigjen TNI Adi Widjaja Kasrem Yogyakarta Kolonel Inf Iswandono
Kodam V/Brawijaya
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI H Murdjito Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Amrid Salas Kembaren
Kodam VI/Mulawarman
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Ir. Drs. Subekti, M.Sc.M.Pa Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Wiyarto, S.SOS
Kodam VII/Wirabuana
Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Drs Muhammad Nizam Kasdam VII/Wirabuana Brigjen TNI Hari Mulyono, S.E., M.M.
Kodam IX/Udayana
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya,S.IP Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Pratimun,S.Sos
Korem 091/Aji Surya Natakesuma Kalimantan Timur
Danrem Kalimantan Timur Brigjen TNI Gadang Pambudi
Kodam XII/Tanjungpura
Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Ridwan Kasdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI H Robby Win Kadir
Korem 131/Santiago Sulawesi Utara
Danrem Sulawesi Utara Brigjen TNI Johnny Lumban Tobing Kasrem Sulawesi Utara Kolonel Inf Mohamad Shokir, SE
Korem 161/Wira Sakti Nusa Tenggara Timur
Danrem Nusa Tenggara Timur Brigjen TNI Ferdinand Setiawan Kasrem Nusa Tenggara Timur Kolonel Inf Agus Suhardi
Kodam XVI/Pattimura
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suharsono, S.IP Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Winston Perdamaian Simanjuntak
Korem Papua Barat
Danrem Papua Barat Brigjen TNI Pandji Suko Hari Yudho Kasrem Papua Barat Kolonel Inf Ali Hamdan Bogra
Korem 173/Praja Vira Tama Papua Tengah
Danrem Papua Tengah Brigjen TNI FX. Bangun Pratiknyo Kasrem Papua Tengah Kolonel Inf Agus Hernawan
Kodam XVII/Cendrawasih
Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Moh Erwin Syafitri Kasdam XVII/Cendrawasih Brigjen TNI I Made Agra Sudiantara
Kodam Papua Selatan
Danrem Papua Selatan Brigjen TNI Edy Rahmayadi Kasrem Papua Selatan Kolonel Arh Karev Marpaung
Jenis baret TNI AD
Baret Kostrad: Warna hijau dengan lambang Cakra Sapta Agni (Lambang Kostrad)
Baret Kopassus: Warna merah dengan lambang Tribhuana Chandrasa (Lambang Kopassus)
Baret Infanteri (Di bawah organik Pussenif atau Kodam): Warna hijau dengan lambang Pussenif
Baret Kavaleri: Warna hitam dengan lambang Pussenkav
Baret Artileri Pertahanan Udara: Warna cokelat dengan lambang Pussenarhanud
Baret Artileri Medan: Warna cokelat dengan lambang Pussenarmed
Baret Zeni: Warna abu-abu dengan lambang Ditziad
Baret Perhubungan: Warna hijau dengan lambang Dithubad
Baret Polisi Militer: Warna biru muda dengan lambang pistol bersilang (berbeda dengan lambang Puspomad yang bergambar topeng Gajah Mada)
Baret Pembekalan Angkutan: Warna biru tua dengan lambang Ditbekangad
Baret Penerbang Angkatan Darat: Warna merah dengan lambang kuda bersayap
Keterangan:
Tidak semua kecabangan memiliki baret.
Jika suatu kesatuan berada dibawah organik Kostrad maka menggunakan baret Kostrad (misal: Yonkav-1/Kostrad mengenakan baret warna hijau (Kostrad) bukan hitam), kecuali jika berada dibawah organik Kodam.
Pembaretan adalah istilah untuk mendapatkan baret. Tidak mudah untuk mendapatkannya. Maka dari itu baret adalah kebanggaan masing-masing kecabangan.
Kebijakan KSAD yang terbaru tentang baret adalah semua korps menggunakan baret hijau dengan lambang korps masing-masing kecuali untuk korps Kopassus, Kavaleri, dan Artileri.[rujukan?]
Badan Pelaksana Tingkat Pusat
Pusat Kesenjataan Infanteri
Danpussenif Kodiklatad Mayjen TNI Mohamad Nasir Wadanpussenif Kodiklatad Brigjen TNI Tatang Sulaiman
Pusat Kesenjataan Kavaleri
Danpussenkav Kodiklatad Brigjen TNI Purwadi Mukson, S.IP Wadanpussenkav Kodiklatad Kolonel Kav Mulyanto
Pusat Kesenjataan Artileri Medan
Danpussenarmed Kodiklatad Brigjen TNI Aryadi Padmanegara Wadan Pussenarmed Kodiklatad Kolonel Arm Yudi Satriono, S.H
Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara
Danpussenarhanud Kodiklatad Brigjen TNI Sudharmanto Wadan Pussenarhanud Kodiklatad Kolonel Arh Fakhrudin, SE, MBA
Pusat Polisi Militer Angkatan Darat
Danpuspomad Mayjen TNI Iran Syaefudin, S.IP Wadan Puspomad Brigjen TNI Maliki Mift, S.IP., M.H.
Pusat Intelijen Angkatan Darat
Danpusintelad Brigjen TNI Teddy Lhaksamana W.K. Wadan Pusintelad Kolonel Inf Kasim Genawi, S.IP
Pusat Penerbangan Angkatan Darat
Danpuspenerbad Brigjen TNI Mochamad Afifuddin,SE,MM Wadan Puspenerbad Kolonel Cpn Miswanto,S.M
Direktorat Topografi Angkatan Darat
Dirtopad Brigjen TNI Eko Suprijanto Wakil Direktur Topografi Tniad Kolonel Ctp Ir Asep Edi Rosidin, MDA
Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat
Dirajenad Brigjen TNI Heri Herawan
Direktorat Kesehatan Angkatan Darat
Dirkesad Brigjen TNI dr. Dedy Achdiat Dasuki, Sp M
Direktorat Keuangan Angkatan Darat
Dirkuad Brigjen TNI Bambang Ratmanto, ST, MM
Direktorat Zeni Angkatan Darat
Dirziad Brigjen TNI Zainal Arifin, S.IP. Wakil Dirziad Kolonel Czi Satriyo Medi Sampurno
Direktorat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat
Dirbekangad Brigjen TNI Hadi Sutrisno Wakil Dirbekangad Kolonel Cba Raden Budiono
Direktorat Perhubungan Angkatan Darat
Dirhubad Brigjen TNI Sahrun Abu Junwar
Direktorat Hukum Angkatan Darat
Dirkumad Brigjen TNI Tisyanto, S.H.
Direktorat Peralatan Angkatan Darat
Dirpalad Brigjen TNI Prawiro Prasetyanto, S.IP, S.E.
Dinas Penerangan Angkatan Darat
Kadispenad Brigjen TNI Sisriadi
Dinas Psikologi Angkatan Darat
Kadispsiad Brigjen TNI Drs. Ketut Ngurah Sumitra J.M.Psi.
Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Darat
Kadisinfolahtad Brigjen TNI Iswandhi Setyobudi
Dinas Jasmani Angkatan Darat
Kadisjasad Brigjen TNI Agus Haryono
Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat
Kadislitbangad Brigjen TNI R. Kun Priyambodo
Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat
Kadisbintalad Brigjen TNI Djati Pontjo Oesodo, S.SOS
Pusat Teritorial Angkatan Darat
Danpusterad Mayjen TNI Indra Hidayat Rahman Wadan Pusterad Brigjen TNI Bambang Wiryadi
Lembaga Pendidikan
Sekolah Calon Perwira TNI-AD
Dan Secapa Brigjen TNI Hartomo Wadan Secapa Kolonel Inf Achmad Yuliarto, M.AP S.SOS.
Akademi Militer
Gubernur Akmil Mayjen TNI Istu H Subagio,SE Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Sumedy
Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI
Dan Sesko TNI Marsdya TNI Ida Bagus Putu Dunia
Kodiklat TNI AD
Dan Kodiklat Letjen TNI Gatot Nurmantyo Wadan Kodiklat Mayjen TNI Mulyono
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat
Danseskoad Mayjen TNI Burhanuddin Siagian, S.IP Wadan Seskoad Brigjen TNI Danu Nawawi
Pengembangan
Pembentukan Kodam
Pembentukan kodam bagi korem yang sudah naik status yaitu :
Korem 031/Wirabima akan dinaikkan menjadi Kodam Riau
Korem 033/Wirapratama akan dinaikkan menjadi Kodam Kepulauan Riau
Korem 072/Pamungkas akan dinaikkan menjadi Kodam Yogyakarta. Kodam ini akan memiliki 2 korem yaitu Korem 072/Pamungkas dan Korem 074/Warastratama.
Korem 091/Aji Surya Natakesuma akan dinaikkan menjadi Kodam Kalimantan Timur.
Korem 131/Santiago akan dinaikkan menjadi Kodam Sulawesi Utara. Kodam ini akan memiliki 2 korem yaitu Korem 131/Santiago dan Korem 132/Tadulako.
Korem 161/Wirasakti akan dinaikkan menjadi Kodam Nusa Tenggara Timur.
Korem 171/Praja Vita Tama akan dinaikkan menjadi Kodam Papua Barat.
Korem 173/Praja Vita Braja akan dinaikkan menjadi Kodam Papua Tengah.
Korem 174/Anim Ti Waninggap akan dinaikkan menjadi Kodam Papua Selatan.
Korem Naik Status
Korem yang akan naik status yaitu
Korem 032/Wirabraja
Korem 081/Dhirotsaka Jaya
Korem 083/Balaidhika Jaya
Korem 121/Alam Bhana Wanawai
Korem 152/Babullah
Peralatan
Persenjataan dan Perlengkapan Infanteri
Senjata ringan
Nama Asal Tipe Kaliber Keterangan
Pindad P1/P2[1] Indonesia Semi-automatic pistol 9x19mm Local copy of the Browning Hi-Power. Approximately 30,000 P1s and 2,000 P2s manufactured.
G2 ELITE AND G2 COMBAT Indonesia Semi-automatic pistol 9x19mm Used by Indonesian Army (TNI-AD Standart Issue)
Pindad PM2[1] Indonesia Submachine gun 9x19mm
MP5 series Jerman Submachine gun 9x19mm Used by special forces
AK-47[1] Uni Soviet Assault rifle 7.62x39mm
Pindad SS1[1] Indonesia Assault rifle 5.56x45mm Based on the FN FNC
Pindad SS2[1] Indonesia Assault rifle 5.56x45mm Modernized SS1.
M16[1] Amerika Serikat Assault rifle 5.56x45mm
Pindad SPR-1[1] Indonesia Sniper rifle 7.62x51mm
Pindad SPR-3[1] Indonesia Sniper rifle 7.62x51mm
Pindad SPR-2[1] Indonesia Anti-materiel rifle 12.7x99mm
Pindad SM3 Indonesia Light machine gun 5.56x45mm Locally produced version of the FN Minimi.
Pindad SM2[1] Indonesia General purpose machine gun 7.62x51mm Locally produced version of the FN MAG.
Pindad SMB-QCB Indonesia Heavy machine gun 12.7x99mm Locally produced version of the CIS 50MG.
Granat dan Sistem Roket
Nama Asal Tipe Jumlah Keterangan
Pindad SPG1 Indonesia Under barrel grenade launcher Pelontar granat yang pertama kali diproduksi lokal.
M79 Amerika Serikat Single-shot grenade launcher
AT-13 Metis M Rusia Anti tank missile launchers
M80 Rocket Launcher[2] Republik Federal Sosialis Yugoslavia Shoulder-fired missile
Tank
Model Asal Tipe Jumlah Dalam Pesanan Keterangan
Leopard Revolution Jerman Main Battle Tank 0 61 dipesan oleh Jenderal Pramono Edie Wibowo [3][4]
Leopard 2A4 Jerman Main Battle Tank 0 42 Satu paket dengan Leopard Revolution
Marder 1A3 Jerman Medium tank 0 50 + 20 Satu paket dengan Leopard Revolution
AMX-13 Perancis Light tank 325 Ditingkatkan Kemampuannya
FV101 Scorpion 90 Britania Raya Light tank 100
Angkut Personel Ringan
Model Origin Type Quantity Acquired Notes
AMX-VTT Perancis Armoured Personnel Carrier 200
K21 South Korea Infantry Fighting Vehicle 22
V-150 Commando Amerika Serikat Armoured Personnel Carrier 200
VAB Perancis Armoured Personnel Carrier 46 14 were originally supplied. Another 32 were acquired in 2006 for the Indonesian peacekeeping mission in Lebanon.[5]
Alvis stormer Britania Raya Armoured Personnel Carrier ~70 Includes the armoured personnel carrier, command post, ambulance, recovery, logistics and bridge laying variants.[6]
Pindad APS-3 ANOA Indonesia Armoured Personnel Carrier 226[7] 2008–2012 Pemesanan Anoa pertama oleh TNI AD pada tahun 2008 sebanyak 154 unit untuk berbagai tipe. tahun 2011 memesan 11 unit tipe APC semua. Tahun 2012 memesan 61 unit.[8]
Pindad APR-1V Indonesia Armoured Personnel Carrier 40 2004 Early predecessor to the Pindad PS-3. Based on a commercial Isuzu truck chassis. Follow on orders cancelled following the 2004 Indian Ocean earthquake and tsunami.
Kendaraan Lapis Baja
Model Origin Type Quantity Acquired Notes
FV601 Saladin Britania Raya Armoured Car 69
Ferret[rujukan?] Britania Raya Armoured Car 55
Cadillac Gage Scout Amerika Serikat Armoured Car 26 1983
BTR-40[rujukan?] Uni Soviet Armoured Car 100-130 1963–1965 Locally modified from armoured personnel carrier to armoured reconnaissance variants.[9]
Utilitas, Dukungan, dan Logistik kendaraan
Model Origin Type Quantity Acquired Notes
M151 MUTT Amerika Serikat Light utility vehicle
Renault Sherpa 2 Perancis Light utility vehicle 30 July 2011 Announced in July 2011[10]
Land Rover LWB Britania Raya Light utility vehicle
Steyr Puch Haflinger 700 AP Austria Light utility vehicle
Nissan Q4W73 Jepang Light truck
DAF YA400 Belanda Transport truck
Unimog Jerman Medium truck
Steyr 680M Austria Medium truck
Bedford MK Britania Raya Light truck
Steyr 17M29 Austria Medium truck
Cakra FAV Indonesia Fast attack vehicle
Artileri and Sistem Pertahanan udara
Model Origin Type Quantity Acquired Notes
ASTROS II MLRS Brasil 300mm Multiple rocket launcher 36
NDL-40 Indonesia Multiple rocket launcher 50 77 mm rockets. Built by PTDI
Bofors 40 mm[rujukan?] Swedia Anti-aircraft artillery
M48 Republik Federal Sosialis Yugoslavia 76mm Mountain gun 144 active
57 mm AZP S-60 Rusia 57mm Anti-aircraft artillery 256
M101 howitzer [11] Amerika Serikat Towed artillery 54
KH 178 105mm Korea Selatan Towed artillery 72
FH-2000[11] Singapura Towed artillery 8
POPRAD ( a version of Grom (rudal) in KOBRA V-SHORAD air defense system [12] ) Polandia Short Ranged Surface-to-air missile unknown number but believed more than 70 [13]
Rapier missile Britania Raya Surface-to-air missile 120 Not operational, to be replaced due to service life
RBS-70 Swedia Surface-to-air missile 45
AMX MK61 Perancis HOWITZER 105MM SELF PROPELLED 57
CAESAR self-propelled howitzer Perancis en:self-propelled howitzer 36[14]
Aircraft
Aircraft Origin Type Versions In service[15] Notes
Aero Commander Amerika Serikat utility transport 680 3
AH-64 Apache Amerika Serikat Attack helicopter 0 8 on order[16]
Bell 47 Amerika Serikat utility helicopter 47G 10
Bell UH-1 Iroquois Amerika Serikat utility helicopter UH-1D 10
Bell 412 Amerika Serikat/ Indonesia transport helicopter 412 412SP 14 14 Built under license by PTDI
Britten-Norman Islander Britania Raya utility transport BN-2A 1 Possibly not operational
CASA C-212 Aviocar Spanyol/ Indonesia tactical transport 4 Fully tranfer to produce on PTDI
Cessna 310 Amerika Serikat utility transport 4
C-47 Skytrain Amerika Serikat tactical transport 2 Possibly not operational
Eurocopter Bo 105 Jerman/ Indonesia utility helicopter 30 Built under license by PTDI
Mil Mi-17 Hip-H Rusia transport & light attack helicopter Mi-17-V5 16
Mil Mi-35 Hind Rusia attack helicopter Mi-35 Hind-F 8 [17]
Schweizer 300 Amerika Serikat utility helicopter 300C 6
Referensi
^ a b c d e f g h i j “TNI Angkatan Darat – Situs Resmi TNI Angkatan Darat” (dalam bahasa Indonesian). 19 Maret 2011.
^ ANNUAL REPORT ON THE TRANSFERS OF CONTROLLED GOODS IN 2008 – Serbia, Stockholm International Peace Research Institute, 24 September 2010
^ “TNI AD akan beli 100 tank Leopard dan 8 heli Apache dari Eropa “, (detiknews.com). Diakses pada 14 Oktober 2012.
^ “Segera,TNI miliki 150 tank Leopard “, (berita.yahoo.com). Diakses pada 14 Oktober 2012.
^ “TNI defends purchase of 32 armored vehicles”. The Jakarta Post. 18 September 2006. Diakses pada 10 Juli 2009.
^ “Stormer – Light Armoured Vehicles – Jane’s Land Forces”. Jane’s Information Group. 18 Januari 2011. Diarsipkan dari yang asli pada 6 Mei 2009.
^ Pindad (August 2009). PINDAD DELIVERS 40 UNITS OF 6×6 ARMOURED PERSONNEL CARRIER TO DEPARTMENT OF DEFENSE. Siaran pers. Diakses pada 19 March 2011.
^ “Malaysia Dan irak Belum Ketemu Kata Mufakat Dengan Pindad”. http://indo-defense.blogspot.com.+16Oktober 2012. Diakses pada 16 Oktober 2012.
^ BTR-40 series of wheeled armoured vehicles
^ http://www.renault-trucks-defense.com/en/news/renault-trucks-defense-receive-new-orders-from-indonesia.html
^ a b http://pussenarmed.kodiklat-tniad.mil.id/index.php?option=com_content&view=article&id=46&Itemid=57
^ http://www.armyrecognition.com/indo_defence_2010_news_pictures_video_actualites/bumar_at_indodefence_2010_with_kobra_short-range_modular_air_defence_system_820.51_kb_polish_poland.html
^ http://articles.janes.com/articles/Janes-Land-Based-Air-Defence/Indonesia-Indonesia.html
^ http://defense-studies.blogspot.com/2012/09/dua-howitzer-caesar-155-mm-tiba-di.html
^ “World Military Aircraft Inventory”, Aerospace Source Book 2007, Aviation Week & Space Technology, January 15, 2007.
^ http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/10/26/lto7tu-sjafriekalau-pt-di-bisa-lebih-murah-kemenhan-akan-beli-lebih-banyak
^ http://www.milaviapress.com/orbat/indonesia/index.php
Pranala luar
TNI Angkatan Darat
[sembunyikan]
l • b • s
Bendera Indonesia TNI Angkatan Darat Lambang TNI AD.png
Tentara Nasional Indonesia
Komando Utama
Komando daerah militer
Iskandar Muda
Jaya
I Bukit Barisan
II Sriwijaya
III Siliwangi
IV Diponegoro
V Brawijaya
VI Mulawarman
VII Wirabuana
IX Udayana
XII Tanjungpura
XVI Pattimura
XVII Cenderawasih
Komando tempur
Kostrad
Kopasus
Komando Pembinaan
Kodiklat
Seskoad
Akmil
Badan Pelaksana Pusat
Polisi Militer AD
Pusat Penerbangan
Pusat Teritorial
Pusat Intelijen
Kepala Staf TNI Angkatan Darat
Sumber: https://nofiasari34.wordpress.com/2012/11/24/sejarah-tni-angkatan-darat/